Berita Terkini Nasional
Putri Karlina Murka Kepsek Berani Liburkan Siswa Jelang Pernikahannya
Wakil Bupati Garut, Putri Karlina sampaikan klarifikasi setelah beredar kabar sekolah di Garut akan libur selama tiga hari.
Tribunlampung.co.id, Garut - Wakil Bupati Garut, Putri Karlina sampaikan klarifikasi setelah beredar kabar sekolah di Garut akan libur selama tiga hari: 15, 16, dan 17 Juli 2025 demi hormati acara pernikahannya dengan Maula Akbar Mulyadi, anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Putri Karlina mengaku marah sekali saat mengetahui kabar tersebut.
Dia menegaskan akan membuat surat edaran yang melarang sekolah meliburkan siswa karena acara pernikahannya.
Sebelumnya, beredar kabar Kepsek di Garut meliburkan siswa demi menghormati acara pernikahan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina.
Pesan berantai itu menyebutkan bahwa kegiatan belajar-mengajar akan diliburkan selama tiga hari, yakni pada 15, 16, dan 17 Juli 2025.
Informasi ini dikaitkan langsung dengan agenda pernikahan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina.
Narasi tersebut menyebutkan seolah-olah ada keputusan resmi dari pihak pemerintah daerah untuk memberikan waktu libur demi menghormati acara keluarga pejabat tersebut.
Tak sedikit orang tua yang mempercayai dan menyebarkan kembali informasi tersebut tanpa verifikasi, membuat kabar ini seolah menjadi kenyataan di tengah masyarakat.
Setelah kabar tersebut menjadi viral, kini Putri Karlina menyampaikan klarifikasinya.
Melalui Instagramnya, Putri Karlina resmi menegaskan bahwa seluruh kegiatan akademik tetap berjalan normal sesuai kalender pendidikan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Tidak ada perubahan jadwal atau kebijakan khusus yang mengatur libur sekolah karena peristiwa pribadi milik pejabat daerah.
“SUMPAH INI AKU MARAH BANGET YA! Pak Bupati sudah kutelepon, dan beliau juga kaget ada yg begitu. Akan ditekankan melalui surat edaran Disdik bahwa tidak boleh ada yang meliburkan diri!!!!!” kata Putri Karlina melalui unggahan Instagram Story pribadinya pada Senin (14/7/2025).
Tak berhenti di situ, Putri juga mengumumkan akan melakukan inspeksi mendadak ke sekolah-sekolah negeri di sekitar Garut Kota.
“Besok saya akan keliling acak ke SD dan SMP Negeri sekitaran Garut Kota. Yang gak ada aktivitas belajar, siap-siap kena SANKSI.”
Informasi yang sempat viral itu akhirnya diklasifikasikan sebagai hoaks karena tidak memiliki dasar hukum maupun administrasi yang sah.
Terkuak Potongan Kaki yang Dibuang di Tempat Sampah Depan Hotel, Milik Pasien Amputasi |
![]() |
---|
7 Brimob Ditangkap Imbas Rantis Lindas Driver Ojol sampai Tewas, Satu Pangkat Kompol |
![]() |
---|
Keseharian Affan Driver Ojol Tewas Ditabrak Mobil Brimob Diungkap Pemilik Kontrakan |
![]() |
---|
Saksi Hanya Bisa Lihat 3 Korban Hilang Terseret Ombak Pantai Mengening Tanpa Menolong |
![]() |
---|
Sosok Dwi Hartono Terduga Otak Pembunuh Kacab Bank BUMN Residivis, Dermawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.