Berita Lampung
Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Teknokrat Indonesia Ciptakan 4 Robot Canggih
Dosen pengampu Elka Pranita menyampaikan bahwa seluruh ide pembuatan dari alat-alat ini berasal dari keresahan nyata di lingkungan sekitar.
Penulis: Bintang Puji Anggraini | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Mahasiswa semester empat Teknik Elektro Universitas Teknokrat Indonesia sudah mampu membuat empat robot sebagai tugas akhir dari mata kuliah dasar sistem kendali yang dibimbing oleh dosen pengampu Elka Pranita.
Proyek ini dikerjakan secara berkelompok, masing-masing berisi dua sampai enam mahasiswa. Terdapat empat kelompok dalam satu kelas tersebut yang mampu menghasilkan karya-karya di luar perkiraan.
“Padahal saya berpikir karena ini masih mata kuliah dasar, mahasiswa saya akan membuat alat-alat sederhana saja,” jelas Elka Pranita pada Selasa, (15/7/2025).
“Ternyata mereka sudah mampu berkreasi membuat robot yang sudah canggih, walaupun masih dengan skala robot yang kecil,” tambahnya.
Elka Pranita menyampaikan bahwa seluruh ide pembuatan dari alat-alat ini berasal dari keresahan nyata di lingkungan sekitar.
Empat alat yang dibuat yaitu pemilah sampah organik dan nonorganik, mesin pemisah biji kopi berdasarkan warna, box pintar sebagai penyimpan paket otomatis, dan arm robot pemilah barang berdasarkan warna.
“Keempat alat tersebut dikendalikan dengan kontrol arduino yang telah diprogram sedemikian rupa oleh para mahasiswa,” ungkapnya.
Pertama, alat pemilah sampah yang bisa memisahkan sampah organik dan non organik secara otomatis.
Elka Pranita menjelaskan bahwa mahasiswanya menciptakan alat ini terinspirasi dari kondisi tempat sampah yang ada di kampus yang masih belum tertata antara sampah organik dan non organik.
Akhirnya diciptakanlah tempat sampah otomatis ini agar memudahkan setiap mahasiswa maupun civitas akademika yang ingin membuang sampah, sebab alat ini sudah bisa otomatis mengenali mana sampah organik dan non organik.
Kedua, mesin pemilah biji kopi yang bisa memilah biji kopi berdasarkan warna (tingkat kematangan biji kopi).
“Mesin ini dibuat berdasarkan masalah lingkungan mahasiswa saya yang asli Lampung Barat,” ungkap Elka Pranita.
“Sebab di sana, setelah panen para petani masih menggunakan tenaga manual dalam memilih biji kopi berdasarkan warnanya,” tambahnya.
Ketiga, box pintar dirancang untuk menyimpan paket secara aman. Kurir meletakkan paket dari atas, lalu secara otomatis paket masuk ke ruang tertutup di bagian bawah dan tidak bisa diambil oleh orang lain.
“Alat ini terinspirasi dari mahasiswa saya yang sering belanja online, namun paket yang diberikan oleh kurir sering hilang atau diletakkan disembarang tempat,” papar Elka Pranita.
Tim Voli Putri Lampung Lolos ke Final Pornas Korpri 2025 Seusai Kalahkan Kaltim |
![]() |
---|
1 Orang Meninggal Dunia dalam Kebakaran Rumah di Metro Pusat |
![]() |
---|
Besok, Nusantara Lampung FC Resmi Diluncurkan di Stadion Pahoman |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 11 Oktober 2025, Sebagian Wilayah Berawan |
![]() |
---|
Kemenag Lampung Pastikan Promo Berangkat Haji Tanpa Antre adalah Hoaks |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.