Berita Terkini Nasional

Totok Tega Jual Istrinya ke Pria Hidung Belang Melalui Media Sosial Facebook

Seorang suami bernama Totok (35) secara sadar tega jual istri inisial IN (29) ke pria hidung belang melalui media sosial Facebook.

SURYAMALANG.COM/M Romadoni
JALANI SIDANG TUNTUTAN: Terdakwa Totok seusai menjalani sidang dalam agenda tuntutan, kasus suami jual istri, perkara tindak pidana perdagangan orang (TPPO), di ruangan Cakra Pengadilan Negeri Mojokerto, Rabu (16/7/2025). JPU menuntut terdakwa tujuh tahun dan denda Rp 200 juta subsider enam bulan penjara. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Mojokerto - Kasus tindak pidana perdagangan orang alias TPPO kembali terungkap, kali ini di wilayah Mojokerto, Jawa Timur.

Seorang suami bernama Totok (35) secara sadar tega jual istri inisial IN (29) ke pria hidung belang melalui media sosial Facebook.

Tak hanya itu, Totok juga membujuk istrinya agar mau berhubungan bertiga dengan pria lain yang bersedia membayar.

Kini, Totok harus mempertanggungjawabkan tindakannya itu dan terancam menjalani pidana penjara selama 7 tahun.

Diketahui, Totok menjual istrinya ke pria hidung belang dengan tarif sekali kencan Rp1,5 juta. Totok juga kemudian berhubungan intim bertiga dengan pelanggan yang bersedia.

Secara sadar, Totok membujuk istrinya agar mau berhubungan bertiga dengan pria lain di hotel.

Kencan yang tak wajar ini sudah dilakoni Totok sebanyak lima kali di hotel Kota Mojokerto.

Alasannya awalnya adalah karena fantasi seksual.

Namun, belakangan aksi yang tak senonoh tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.

Terakhir, pasangan ini digerebek di dalam kamar hotel dengan kondisi semuanya di dalam selimut.

Totok tak bisa menghindar, ia mengakui perbuatannya telah menjual istrinya ke pria lain.

Polisi Sat Reskrim Polres Mojokerto Kota menangkap basah terdakwa Totok.

Mereka kedapatan transaksi seksual bersama istri dan tamu pria berinisial IB di salah satu hotel di Kota Mojokerto, pada Senin, 4 November 2024.

Ketika digerebek, terdakwa bersama istri dan tamu prianya dalam kondisi tanpa busana dalam selimut.

Totok berdalih menjual istrinya karena fantasi seksual dan faktor ekonomi, hasil layanan kencan kemudian digunakan untuk membiayai kebutuhan sehari-hari.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved