Berita Terkini Nasional

Nenek Sukarti Syok Emas Miliknya Senilai Rp 80 Juta Mendadak Jadi Palsu

Padahal emas tersebut hasil menabung bersama suaminya Suhadi (80) selama 16 tahun, sejak tahun 2009.

TribunJateng/Tito Isna Utama
KASUS PENCURIAN EMAS - Pasangan Lansia Suhadi (80) dan Sukarti (75) warga RT 02 RW 02 Desa Kerso, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah kehilangan emas senilai Rp 80 juta. Emas Sukarti itu mendadak berubah jadi palsu. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jepara - Sukarti seorang nenek berusia 75 tahun ini syok mendapati emas perhiasan 50 gram miliknya tiba-tiba berubah jadi mainan atau palsu.

Padahal emas tersebut hasil menabung bersama suaminya Suhadi (80) selama 16 tahun, sejak tahun 2009.

Alhasil kini Sukarti merugi hingga Rp 80 juta akibat emas perhiasan yang berubah palsu.

Dia pun sempat bingung dengan perubahan emas miliknya itu.

Namun Sukarti merasakan kejanggalan selama beberapa hari terakhir hingga mendapati emasnya berubah.

Keponakan Sukarti, bernama Firda menceritakan kejanggalan itu sejak 4 Juli 2025.

"Memastikan palsu itu baru kemarin Sabtu 19 Juli 2025, kalau kerasanya sudah 15 hari sebelumnya," kata Firda, Senin (21/7/2025), melansir dari TribunJateng.

Dia menuturkan emas palsu itu diketahui setelah mencoba mengecek keasliannya ke toko emas.

Keinginan mengecek keaslian emas itu setelah Sukarti dan Suhadi merasa ada yang berubah dari perihasan yang disimpannya.

"Saya sorenya di telpon suruh ke sini, untuk mengecek emasnya dan mengecekkan di toko emas dan ternyata emas yang dimiliki ini palsu," ujarnya.

Padahal kata Firda, emas yang selama ini dimiliki Suhadi dan Sukarti hanya dipakai ketika lebaran saja.

"Emas ini tidak pernah dipakai paling setahun sekali itupun ketika waktu lebaran," ungkapnya.

Ia menjelaskan berubahannya emas Suhadi dan Sukarti setelah ada beberapa kejadian yang cukup janggal.

Mulai dari jendela kamar rumah yang tidak pernah dibuka, bisa terbuka sendiri dan pintu rumah terbuka sendiri.

"Pada sekiranya 4 Juli itu mbah habis pulang salat subuh itu jendel kamar yang enggak dibuat tidur terbuka dan pintu rumah juga terbuka," ujarnya.

Saat mendapati adanya peristiwa itu, Sukarti langsung mengecek perihasannya.

Ketika mengecek itu, Sukarti mendapati lokasi emas dan uang yang disimpan dengan total Rp 15 Juta masih ada.

Namun saat memeriksa dengan seksama, Sukarti sudah merasa ada yang beda dengan emasnya.

"Terbuka itu (jendela dan pintu) langsung mengecek emas dan uang yang disimpan lemari, namun masih ada semua. Tapi saat dicek lagi kok merasa ada yang beda dengan emasnya," ujarnya.

"Mbah itu tanyak ke suaminya, tapi Mbah Suhadi menjawab suruh menginggat kembali mungkin istrinya lupa menaruh emas yang ada itu ya miliknya," ungkapnya.

Dengan kehilangan ini, Sukarti merasa cukup sedih lantaran tabungannya di masa tua bisa berubah menjadi mainan atau palsu.

"Saya itu sampai gemetar dan sedih kok bisa emas saya yang ditabung udah lama menjadi mainan (emas palsu)," ungkap Sukarti.

Merasa dirugikan sekitar sampai Rp 70 - 80 Juta, Sukarti bersama ponakannya Firda melaporkan kejadian itu ke Polsek Kedung.

Sesampai di Polsek Kedung, Sukarti dan Firda langsung diarahkan ke ruangan Kanit Reskrim Polsek Kedung untuk melaporkan kejadian tersebut.

Mendapatkan laporan tersebut, Kapolsek Kedung, AKP Dasiyo mengatakan pihaknya sudah menerima laporan dan akan menindak langsung atas kejadian tersebut.

"Kami sudah menerima laporan dari Mbah Sukarti ini nanti kami akan olah TKP dan melakukan penyelidikan terlebih dahulu atas kejadian tersebut," ucap AKP Dasiyo.

Mbah Sukarti Gemetar Emas Rp 80 Juta Miliknya Berubah Jadi Mainan, Resah Jendela Sering Terbuka

( Tribunlampung.co.id / TribunJatim.com )

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved