Tangisan Ibu Satria Kumbara, Berharap Anaknya yang Jadi Tentara Bayaran Segera Pulang

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Ibunda Satria Arta Kumbara, pria Semarang yang jadi tentara bayaran di Rusia menangis ingin anaknya pulang. 

Melansir dari Tribunjatim, Satria Arta Kumbara adalah pecatan Marinir TNI Angkatan Laut yang kini bergabung dengan pasukan Rusia dalam perang melawan Ukraina.

Kabar terbaru, ibunda Satria terus memandangi foto anaknya, saat disambangi di rumahnya yang ada di Kelurahan Kupang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang.

Tak banyak kata yang terucap dari ibu Satria.

Namun dari raut wajah serta gerak tubuhnya, wanita tersebut rindu terhadap Satria.

Dia menatap bingkai foto dan menanti kepulangan Satria. 

Satria Ingin Pulang

Sebelumnya, Satria menyampaikan keinginannya untuk pulang dalam video yang diunggah di akun Tiktok miliknya @zstorm689 pada Minggu (20/7/2025).

Namun satu kendala besar harus dipikulnya. Dia menyebut jika ternyata status kewarganegaraannya sebagai WNI telah dicabut.

Artinya, tak hanya dipecat sebagai anggota TNI AL, tetapi juga status dirinya sebagai WNI.

Satu di antara tetangga sekaligus teman kecil Satria Arta Kumbara, Bangun Prihanto (41) masih ingat betul kenangan masa kecil mereka. 

Bagi dia, kabar Satria menjadi tentara bayaran di Rusia datang seperti badai di siang bolong.

Tak ada yang menyangka, anak gang sempit itu kini terlibat dalam konflik internasional.

Rumah mereka hanya terpaut tiga bangunan. 

Hampir setiap hari mereka bermain bersama, berbagi jalan hidup dari Taman Kanak-Kanak, sempat berpisah di bangku SMP, kemudian kembali bertemu di SMK yang sama.