Berita Terkini Nasional

2 Balita di Samarinda Diduga Tewas Dibunuh Ayah Kandungnya

2 balita diduga jadi korban pembunuhan ayah kandungnya sendiri inisial WA.

|
Editor: taryono
Pandawa Borniat/kompas.com
PEMBUNUHAN - Warga Gang Bakri 1, RT 33, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sungai Kunjang, digemparkan dengan penemuan dua balita yang tewas di dalam rumah, Jumat (25/7/2025) sore. Keduanya diduga menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh ayah kandungnya sendiri, seorang pria berinisial WA.(Pandawa Borniat/kompas.com) 

Tribunlampung.co.id, Kaltim - 2 balita diduga jadi korban pembunuhan ayah kandungnya sendiri inisial WA.

Selain dua balita tersebut, nenek pelaku juga ditemukan dalam kondisi luka parah.

Dilansir Warta Kota, peristiwa terjadi di dalam rumah di Gang Bakri 1,  Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (25/7/2025) sore.

Korban lansia tersebut kini tengah menjalani perawatan intensif di RS Hermina, Samarinda.

Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKM) Sungai Kunjang, Suprayidno, mengatakan pihaknya langsung menuju lokasi begitu menerima laporan dari warga.

Saat tim tiba di tempat kejadian, pelaku sudah diamankan aparat Polsek Sungai Kunjang.

“Begitu kami tiba, pelaku sudah diamankan di Polsek Sungai Kunjang. Korban sempat dibawa ke RS Hermina, termasuk nenek pelaku yang mengalami luka,” ujar Suprayidno.

Saat itu, rumah tempat kejadian sudah dipasangi garis polisi, dan ketiga korban telah dievakuasi.

Babinsa Kelurahan Karang Anyar, Sertu Mahyuni, membenarkan bahwa peristiwa tragis ini terjadi pada Jumat sore, setelah waktu salat Ashar.

“Ya, habis salat Ashar kejadiannya,” kata Mahyuni singkat.

Dugaan awal menyebutkan bahwa dua balita tersebut meninggal karena dicekik oleh pelaku yang merupakan ayah kandung mereka.

Namun, pihak kepolisian belum merilis keterangan resmi terkait alat atau cara pembunuhan.

“Dugaannya seperti itu, pelaku mencekik dua anaknya,” tambah Mahyuni.

Hingga kini, motif WA melakukan kekerasan terhadap anak dan neneknya belum diketahui.

Polisi masih menyelidiki kasus ini dengan memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan barang bukti di lapangan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved