Lifestyle
Berikut Tips Merawat Smartwatch Agar Lebih Awet dan Tahan Lama
Tak seperti jam biasa, smartwatch perlu perawatan khusus agar lebih awet dan tahan lama dipakai.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Agar smartwatch yang dipakai awet dan tahan lama, berikut tips dan triknya seperti yang bagikan oleh salah satu toko jam di Bandar Lampung, Galeri Jam Tangan berlokasi di Jalan Jenderal Ahmad Yani No.70B, Pelita, Enggal.
Yakni, bersihkan smartwatch secara teratur, melindungi dari goresan dan benturan. serta memperhatikan suhu dan kelembaban lingkungan penyimpanan.
Lalu, bersihkan tali secara teratur, terutama jika terbuat dari bahan yang mudah menyerap keringat.
"Jika tali bisa dilepas, sesekali cuci dengan sabun ringan dan air, lalu keringkan," ujar Novri, Jumat (25/7/2025).
Ia menyebut dalam menjaga keawaten smartwach kuncinya di perawatan dan penggunaan baterai.
"Jangan biarkan smartwatch terisi daya terlalu lama setelah mencapai 100 persen. Sebaiknya cabut charger saat sudah penuh," ujarnya.
Mengisi daya pada waktu yang tepat. "Isi daya smartwatch saat baterai sudah mulai menipis (misalnya, di bawah 20 persen), tetapi jangan sampai kosong sama sekali," ucapnya.
Menggunakan charger original. "Gunakan charger yang sesuai dengan spesifikasi smartwatch untuk menghindari kerusakan pada baterai dan komponen," katanya.
Ia juga menyarankan untuk selalu memperbarui software: "Melakukan pembaruan perangkat lunak secara berkala untuk mendapatkan fitur terbaru dan perbaikan bug," ujarnya.
"Simpan smartwatch di tempat yang kering dan terhindar dari debu dan kelembaban," tukasnya.
Novri mengatakan pihaknya sudah menjual smartwatch 2-3 tahun belakangan. "Sejak 2023an kayaknya," sebutnya.
Dikatakannya banyak orang membeli smartwarch karena stylish untuk olahraga.
"Setiap ada yang mau beli, saya tanyakan dulu kegunaannya untuk apa. Apakah untuk dipakai untuk gaya. Atau untuk dipakai olahraga," ujarnya.
"Setelah konsumen menentukan, baru saya sarankan merek jamnya," sambungnya.
Ia menyebut antara pembeli smartwatch untuk stylish dan olahraga sama-sama banyak.
"Kalau untuk banyakan yang beli antara stylish dan olahraga sama-sama banyak. Mereka mencari sesuai kebutuhan," ujarnya.
(Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus)
Pengamat Ekonomi Sebut QRIS Bagian dari Transformasi Digital |
![]() |
---|
Aisyah Az Zahra Nilai Pembayaran dengan QRIS Lebih Praktis |
![]() |
---|
Sistem Tertata dan Pemain Berbakat, Anak Muda Bandar Lampung Dukung Bhayangkara FC |
![]() |
---|
Bhayangkara FC Bermarkas di Lampung, Ajeng Nafisya: Lagi Excited-excitednya! |
![]() |
---|
Smartwatch di Kalangan Anak Muda Bandar Lampung, Cek Notifikasi hingga Pelacak Kebugaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.