Lampung

Warga Bumi Waras Antusias Ikuti Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis

Ratusan warga memadati Gedung Yayasan Insan Damai, Bumi Waras, Bandar Lampung, Jumat (25/7/2025) pagi.

Dokumentasi
IKUTI SOSIALISASI - Ratusan warga memadati Gedung Yayasan Insan Damai, Bumi Waras, Jumat (25/7/2025) pagi. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Ratusan warga memadati Gedung Yayasan Insan Damai, Bumi Waras, Bandar Lampung, Jumat (25/7/2025) pagi. 

Mereka datang bukan untuk antre sembako, melainkan mengikuti sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah pusat.

Acara ini dihadiri langsung anggota Komisi IX DPR RI, Rahmawati Herdian bersama Badan Gizi Nasional (BGN).

Sosialisasi dimulai pukul 09.00 WIB dan diikuti lebih dari 300 peserta, mayoritas ibu rumah tangga dan kader posyandu.

Rahmawati menegaskan, program MBG bukan sekadar bagi-bagi makanan. Lebih dari itu, program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak dan ibu hamil.

Baca juga: Warga Desa Kota Agung Tegineneng Pesawaran Dapatkan Sosialisasi Program MBG

Baca juga: 3.500 Porsi MBG Dipersiapkan untuk 6 Sekolah Bandar Lampung ni

“Jangan anggap MBG ini cuma makan gratis. Ini bentuk kepedulian negara terhadap masa depan generasi kita. Kalau gizinya cukup, stunting bisa ditekan. Anak-anak tumbuh sehat dan cerdas,” ujar Rahmawati yang disambut tepuk tangan warga.

Tak hanya bicara soal gizi, ia juga menyebut dapur MBG akan berperan dalam menggerakkan ekonomi lokal. Bahan makanan untuk dapur MBG akan dibeli dari petani, pedagang pasar, hingga UMKM sekitar.

“Program ini memutar roda ekonomi. Ibu-ibu bisa jadi mitra dapur MBG, belanja ke petani lokal, dan membuka lapangan kerja,” tambahnya.

Tenaga Ahli BGN Anyelir Puspa Kemala yang turut hadir mengatakan, MBG merupakan bagian dari persiapan menuju Generasi Emas 2045.

Ia mengajak warga yang berminat menjadi mitra dapur untuk mendaftar langsung melalui situs resmi BGN.

Sementara itu Teguh Suparngadi, Staf Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi BGN yang hadir secara daring, menambahkan bahwa MBG bukan hanya tentang pangan, tapi investasi masa depan anak bangsa.

“Kalau anak-anak gizinya tercukupi sejak dini, mereka akan tumbuh optimal. Ini bentuk investasi jangka panjang,” ucapnya.

Camat Bumi Waras Budi Ardiyanto turut bangga dengan capaian wilayahnya yang berhasil menekan angka stunting hingga 0 persen.

Ia berharap kehadiran program MBG bisa menjaga capaian tersebut.

“Kalau jalan lancar, bukan cuma gizi anak-anak yang baik. Ekonomi warga juga naik, bahkan bisa membuka lapangan kerja,” kata Budi.

Warga pun menyambut baik program ini. Sulastri (34), warga Kelurahan Kangkung, mengaku senang mendapat pemahaman soal gizi.

“Senang sekali ada program begini. Jadi tahu pentingnya makanan sehat buat anak-anak. Kalau bisa, dapurnya cepat dibuka di sini,” ujarnya.

(TRIBUN LAMPUNG.CO.ID/rls)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved