Berita Terkini Nasional

Penyewa Manfaatkan Momen Duka Pemilik Jarah Rumah Kontrakan, Atap hingga Kusen Dicuri

Pasalnya atap, kusen hingga daun pintu dan jendela yang ada pada rumah itu raib berikut penyewanya juga menghilang.

KOMPAS.com/CRISTISON SONDANG PANE
RUMAH DIJARAH - Kondisi rumah Tumpal Simbolon setelah seng, pintu dan jendela 'digunduli' di Gang Bahrum, Jalan Cempaka Indah, Dusun XI, Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang pada Sabtu (26/7/2025). Penyewa manfaatkan duka pemilik jarah rumah kontrakan, atap hingga kusen habis.(KOMPAS.com/CRISTISON SONDANG PANE) 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Sumatera Utara - Tumpal Simbolon warga Deli Serdang, Sumatera Utara tidak menyangka jika rumah yang dia kontrakan bakal habis dijarah penyewa.

Pasalnya atap, kusen hingga daun pintu dan jendela yang ada pada rumah itu raib berikut penyewanya juga menghilang.

Ternyata penyewa itu memanfaatkan momen duka Tumpal Simbolon untuk menjarah rumah kontrakan miliknya.

Tumpal Simbolon baru mengetahui kondisi rumahnya yang hanya tersisa tembok saat mau menagih uang sewa, Rabu (23/7/2025).

Sebab pembayaran rumah sewa itu sudah jatuh tempo.

Kini Rumah Tumpal yang berada di Dusun XI, Desa Banda Khalipah, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang hanya tersisa tembok.

Sedangkan penyewa, MT sudah menghilang.

"Rupanya, seperti itulah keadaannya. Sudah gundul rumah saya," kata Tumpal, Sabtu (26/7/2025), dikutip dari Kompas.com.

"Diangkati atap, broti, kusen, daun pintu, daun jendela, habis semua," imbuhnya.

Tumpal menduga kuat, MT membongkar rumahnya pada 5 Juli 2025, ketika ia sedang melakukan acara adat untuk pemakaman sang anak.

Sebagai informasi, anak Tumpal meninggal pada 2 Juli 2025, karena sakit.

Tumpal berencana bakal melaporkan aksi MT, namun menunggu waktu sebab ia masih dalam keadaan berduka.

Ia juga telah bertemu pihak Polsek Percut Sei Tuan dan disarankan untuk melapor.

"Rencana mau melapor. Saya masih sibuk dan baru berduka."

"Sudah jumpa orang Polsek. Disarankan melapor dan buat laporan kerugian dulu ke desa," urai Tumpal.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved