Polisi Sudah Kantongi Identitas Pelaku Pembunuhan Driver Ojol Perempuan di Sidoarjo

Tribunlampung.co.id, Jatim - Polisi mengatakan sudah mengantongi identitas pelaku pembunuhan driver ojek online (ojol) bernama Sevi Ayu Claudia, warga Sekardangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Jasad korban ditemukan warga di Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, dengan terbungkus kardus dan plastik hitam pada Minggu (27/7/2025).

Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan pelaku sedang dikejar oleh petugas.

Meski sudah mengantongi identitasnya, namun dia enggan mengungkap identitas pelaku karena dalam proses penyelidikan.

"Jadi mohon doanya juga kepada semua warga Gresik, untuk identitas pelaku sudah kami kantongi dan anggota sudah melakukan pengejaran. Kami mohon doanya, semoga dapat tertangkap sebelum 1x24 jam," tukasnya.

Terkait jumlah pelaku, AKBP Rovan juga enggan menjawab.

"Karena tidak baik kita sampaikan sekarang, karena dapat menyebabkan pelaku melarikan diri," lanjutnya.

Sebelumnya, Kapolsek Kedamean, Iptu Ekwan Hudin, menyatakan laporan penemuan jasad diterima pada Minggusekitar pukul 07.30 WIB.

"Jadi pertama kali ditemukan pencari rumput yang melihat ada diduga jasad yang terbungkus kardus. Kemudian dilaporkan ke kami," katanya.

Dibawa ke RS

Jasad Sevi Ayu Claudia telah dibawa ke RSUD Ibnu Sina Gresik untuk proses autopsi.

Dugaan sementara, wanita yang jasadnya ditemukan dalam kondisi membungkuk merupakan korban pembunuhan.

Petugas kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi.

Setelah dilakukan identifikasi, terungkap korban merupakan driver ojek online (ojol) wanita bernama Sevi Ayu Claudia, warga Sekardangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Sehari-hari Sevi menjadi driver ojol di wilayah Sidoarjo dan Surabaya.

 Korban berpamitan ke keluarga untuk pergi ke Gresik tanpa mengenakan atribut ojol pada Sabtu (26/7/2025) sore.

Belum diketahui tujuan Sevi ke Gresik hingga ditemukan tewas.

Jarak antara rumah korban dengan lokasi penemuan jasad sekitar 35 kilometer.

Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, menyatakan korban mengalami luka di kepala akibat benturan benda tumpul.

"Korban meninggal akibat kekerasan benda tumpul di kepala yang menyebabkan pendarahan di bawah selaput otak," ungkapnya, Senin (28/7/2025), dikutip dari TribunJatim.com.

Pakaian yang dikenakan korban masih lengkap, yakni jaket jeans warna biru, kaos warna hitam, dan celana legging abu-abu.

"Kesimpulan hasil autopsi jenazah perempuan berusia 30 tahun diperkirakan meninggal 18 jam sampai 24 jam sebelum pemeriksaan dilakukan," ucap AKBP Rovan.

Dugaan sementara, korban mengalami kekerasan seksual sebab ditemukan cairan putih di alat kelamin.

"Sehingga kami akan lakukan pemeriksaan lanjutan," imbuhnya.

Baca juga: 3 Fakta Jasad Terbungkus Kardus di Gresik: Korban Driver Ojol Wanita, Pelaku Masih Buron

(Tribunlampung.co.id/Tribunnews.com)