Berita Terkini Nasional

Pembunuh Wanita hingga Buang Jasad ke Sungai Bungo Ditangkap Polisi, Ternyata Pacarnya

Pelaku pembunuhan ternyata pacar korban yang masih anak di bawah umur inisial FAG (17).

TribunJambi.com/Sopianto
EVAKUASI JASAD - Polisi masih terus melakukan pendalaman motif pelaku pembunuhan seorang perempuan yang dibuang di sungai Desa Babeko, Kecamatan Bathin II Babeko, Kabupaten Bungo, Jambi. Petugas mengevakuasi jasad korban pembunuhan di Kabupaten Bungo. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jambi - Sosok pembunuh wanita muda hingga buang jasad ke sungai di Kabupaten Bungo, Jambi akhirnya ditangkap polisi.

Pelaku pembunuhan ternyata pacar korban yang masih anak di bawah umur inisial FAG (17).

Oleh karena itulah penanganan pelaku FAG memperhatikan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA).

Sementara wanita muda korban pembunuhan tersebut usianya sama dengan pelaku yakni 17 tahun berinisial DA.

Dikutip dari TribunJambi.com, korban merupakan warga Limbur Lubuk Mengkuang, yang bekerja di salah satu tempat usaha di Bungo.

Kasus pembunuhan tersebut terungkap setelah ditemukannya jasad DA mengapung di aliran Suang Batang Tebo, Dusun Babeko, Kecamatan Bathin II Babeko, Kabupaten Bungo, Jambi pada Minggu (26/10/2025).

Setelah itu, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bungo mengamankan pelaku yang ternyata masih di bawah umur dan merupakan kekasih korban sendiri.

Menurut laporan resmi, Minggu (26/10/2025) sekitar pukul 13.00 WIB, seorang warga bernama Herikun (41), petani asal Simpang Babeko, melihat sesosok tubuh perempuan mengapung di tengah sungai saat hendak bekerja menggunakan perahu.

Ia kemudian meminta bantuan warga sekitar untuk mengevakuasi mayat ke tepi sungai.

Petugas yang datang ke lokasi menemukan korban dalam keadaan tanpa busana. 

Dari hasil olah TKP, ditemukan sejumlah barang yang masih melekat pada tubuh korban, antara lain gelang rantai emas kecil bermotif bunga kaca hitam di tangan kanan, sepasang anting bulat, serta cat kuku berwarna merah darah di tangan dan kaki. 

Selain itu, terdapat luka lecet di dengkul kiri dan bekas luka pada mulut korban.

Hasil pemeriksaan sementara dari tim identifikasi menunjukkan bahwa sidik jari korban sulit terbaca akibat kerusakan jaringan kulit. 

Namun setelah penyelidikan lebih lanjut dan koordinasi dengan masyarakat sekitar, identitas korban berhasil diketahui berinisal DA (17), warga Limbur Lubuk Mengkuang, yang bekerja di salah satu tempat usaha di Bungo.

Keterangan dari rekan kerja korban mengungkapkan bahwa DA terakhir terlihat pergi bersama seorang pria yang dikenal sebagai pacarnya, menggunakan mobil Avanza hitam. 

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved