Berita Terkini Nasional

Polisi Ungkap Chat Terakhir Diplomat Arya Danu Pangayunan

Ponsel diplomat Kementerian Luar Negeri, Arya Danu Pangayunan. belum ditemukan sejak ditemukan meninggal di kamar kosnya.

Editor: taryono
Facebook Arya Daru via Tribunnews.com
DIPLOMAT MUDA TEWAS: Foto Arya Daru Pangayunan semasa hidup. Dia ditemukan tewas dalam kondisi kepala terlilit lakban di kamar kosnya di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025) pagi. 

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Ponsel diplomat Kementerian Luar Negeri, Arya Danu Pangayunan. belum ditemukan sejak ditemukan meninggal di kamar kosnya di Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi. 

Meski demikian, polisi berhasil membuka isi pesan terakhir yang ada di ponsel almarhum melalui email yang tersinkronisasi di laptop pribadinya. 

Temuan digital ini membuka titik terang atas kematian tragis Arya yang ditemukan tewas dengan kepala terbungkus plastik dan lakban di kamar kosnya kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

"Walaupun handphone hilang, tidak menghambat dalam pengungkapan dan untuk menemukan fakta apa yang terjadi. Karena ada bukti digital cyber, yang dapat mengandalkan device lain, yang kebetulan terisi, ada handphone korban, WA dan emailnya," kata Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak kepada wartawan, Senin (28/7/2025).

Dia mengatakan isi chat itu didapat berdasarkan email korban yang tercantum pada perangkat elektronik lainnya yakni laptop.

Reonald mengatakan isi chat tersebut kemudian disinkronisasi dengan chat para saksi, mulai dari istri hingga rekan kerja korban. 

"Iya (isi chat sudah didapatkan), melalui email yang ada di koneksi laptopnya, kemudian dikombinasikan dengan istrinya, dengan atasannya, dengan rekan kerjanya, terus yang rekan kerja yang pada saat itu sama-sama belanja di salah satu unit, salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta pusat," jelasnya. 

"Terus dikombinasikan lagi dengan WA istri, WA teman, WA yang orang-orang yang sebelum beliau yang bersangkutan itu ditemukan sudah tidak bernyawa, itu handphone-nya kan semua sudah disinkronkan dengan apa yang terjadi," sambungnya.

Kemudian, polisi juga mendapatkan percakapan korban dengan sopir taksi pada malam sebelum Arya tewas saat memeriksa sopir itu.

"Bahkan juga sopir taksi itu juga, sopir taksi yang mendapatkan orderan yang untuk mengantarkan orderan itu juga sudah diambil keterangan," tuturnya.

Diketahui, diplomat muda ADP (39) ditemukan tewas di kamar kos kawasan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi. 

Saat ditemukan, kepala korban terbungkus plastik dan terlilit lakban. 

Posisi tubuh korban berada di atas tempat tidur.  

Pintu kamar dalam keadaan terkunci dari dalam. 

Kepolisian juga mengungkapkan tidak ada tanda-tanda kerusakan atau kehilangan barang di kosan ADP. 

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved