Berita Terkini Internasional

Tsunami Akibat Gempa di Rusia Sudah Muncul di Banyak Wilayah, Ketinggian hingga 4 Meter

Rusia melaporkan tsunami setinggi 3-4 meter tercatat di beberapa bagian wilayah tersebut. 

Tangkapan layar via USGS)
GEMPA RUSIA - Gempa bumi 8,7 skala Richter (SR) menjadi yang terkuat melanda Semenanjung Kamchatka Timur Jauh Rusia, yang terpencil dan jarang penduduk pada Rabu (30/7/2025). Informasi gempa Rusia berkekuatan magnitudo 8,7 pada Selasa (29/7/2025) waktu Rusia, info dari Survei Geologi Amerika Serikat (USGS). 

Tribunlampung.co.id, Rusia - Gempa di Rusia telah mengakibatkan tsunami di sejumlah wilayah. Rusia melaporkan tsunami setinggi 3-4 meter tercatat di beberapa bagian wilayah tersebut. 

Pemerintah Rusia bahkan sudah memerintahkan warganya untuk segera menjauh dari wilayah pantai untuk mengantisipasi potensi bencana terburuk akibat gempa.

Gempa Rusia yang berkekuatan magnitudo 8,7 mengguncang lepas pantai timur jauh Rusia pada Rabu (30/7/2025).

Gelombang tsunami usai gempa di Kamchatka, Rusia timur jauh, sudah mencapai sejumlah wilayah. 

Menteri Darurat Regional Kamchatka Sergei Lebedev meminta warga untuk menjauh dari garis pantai semenanjung karena ancaman gelombang tsunami tinggi. 

Sementara, pihak berwenang terus melakukan koordinasi untuk memastikan keselamatan warga, sebagaimana dilansir Reuters. 

BBC melaporkan, tsunami telah melanda pesisir timur jauh Rusia dan membanjiri kota pelabuhan yang dihuni sekitar 2.000 orang, kata Kementerian Darurat Rusia.

"Tsunami membanjiri sebagian kota pelabuhan Severo-Kurilsk. Penduduk telah dievakuasi," kata kementerian dalam sebuah pernyataan.

Sebuah video yang diunggah di media sosial Rusia tampak memperlihatkan bangunan-bangunan di kota itu terendam air laut.

Di Jepang, gelombang tsunami telah mencapai pulau utama di utara, Hokkaido, dengan ketinggian 30 sentimeter (cm). Lembaga penyiaran Jepang, NHK, memperingatkan bahwa gelombang berikutnya bisa jauh lebih tinggi.

Badan Meteorologi Jepang sebelumnya mengatakan bahwa ada potensi gelombang tsunami setinggi 3 meter (m). Geombang tsunami diperkirakan akan melanda sepanjang pesisir utara dan timur Jepang, hingga Wakayama di selatan Osaka.

Seorang pakar mengatakan, Jepang menghadapi potensi tsunami dengan skala yang serupa pada tahun 1952 ketika gempa di lepas pantai Semenanjung Kamchatka.

Profesor Imamura Fumihiko dari Institut Penelitian Internasional Ilmu Bencana mengatakan, tsunami setinggi sekitar 3 m melanda Jepang setelah gempa tersebut.

Ia mengatakan, tsunami yang dipicu di sekitar wilayah ini kemungkinan akan tiba pada waktu yang diperkirakan, kemudian akan diikuti oleh tsunami yang lebih besar lagi. 

Profesor tersebut mengatakan tsunami terbesar mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai pantai Jepang.

Gempa terkuat di Rusia

Gempa bumi 8,7 skala Richter (SR) menjadi yang terkuat melanda Semenanjung Kamchatka Timur Jauh Rusia, yang terpencil dan jarang penduduk pada Rabu (30/7/2025). 

“Gempa bumi hari ini sangat serius dan terkuat dalam beberapa dekade terakhir,” ujar Gubernur Kamchatka Vladimir Solodov dalam sebuah video yang diunggah di aplikasi Telegram, seperti yang dilansir dari Reuters pada hari yang sama.

Kamchatka merupakan bagian dari Cincin Api Pasifik, suatu wilayah yang secara geologis rawan terhadap gempa bumi besar dan letusan gunung berapi.

Gempa bumi di Rusia ini terjadi sekitar sekitar 119 kilometer tenggara Petropavlovsk-Kamchatsky, Rusia, pada kedalaman 20,7 kilometer, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (AS).

Gempa bumi terkuat sejak 1952 Melansir CNBC, Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia mengatakan bahwa gempa hari ini adalah yang terkuat melanda wilayah itu sejak 1952.

Namun, Direktur Cabang Kamchatka dari Dinas Geofisika Danila Chebrov mengatakan bahwa intensitas guncangan gempa bumi pada hari ini tidak terlalu tinggi dari perkiraan.

“Namun, karena karakteristik episentrum tertentu, intensitas guncangannya tidak setinggi…yang diperkirakan dari magnitudo sebesar itu,” ungkap Chebrov melalui Telegram.

Adapun gempa susulan dengan magnitudo lebih kecil masih berlangsung di Kamchatka, Rusia

“Intensitasnya akan tetap cukup tinggi. Namun, gempa yang lebih kuat diperkirakan tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Situasi terkendali,” imbuhnya.

Sementara itu, mengutip CNN pada Rabu (30/7/2025), gempa bumi di Rusia hari ini adalah yang terkuat di planet ini sejak 2011, ketika 9,9 SR melanda timur laut Jepang dan memicu tsunami.

Gempa bumi memicu tsunami 3-4 meter Gempa bumi terkuat ini juga memicu tsunami yang menjadi perhatian, tingginya bisa mencapai 3-4 meter.

Gelombang laut setinggi 3-4 meter telah tercatat di Distrik Yelizovo, Kamchatka, menurut pihak berwenang.

Menurut Solodov, sejauh ini kerusakan yang dilaporkan akibat gempa bumi dan tsunami masih minimal.

Badan Meteorologi Jepang juga memperingatkan akan adanya gelombang tsunami setinggi 3 meter, yang diperkirakan akan mencapai wilayah pesisir yang luas mulai sekitar pukul 01.00 GMT.

Siaran NHK melaporkan bahwa perintah evakuasi sudah dikeluarkan oleh pemerintah untuk beberapa wilayah.

Peringatan BMKG

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga mengeluarkan peringatan tsunami di beberapa wilayah timur Indonesia yaitu Gorontalo, Maluku Utara, Papua Barat, Papua, dan Sulawesi Utara.

Dikutip dari laman BMKG, tsunami diperkirakan mencapai wilayah tersebut antara pukul 13.52 WIB-15.39 WIB.

"Pemutakhiran Peringatan Dini Tsunami untuk wilayah: Gorontalo, Malut, Papua Barat, Papua, Sulut, Gegmpa Mag: 8,6, 30-Jul-2025 06:24:54 WIB, Lok: 52,54 LU, 160.07 BT (164 kilometer tenggara Kamchatka-Rusia), Kedalaman: 43 kilometer," demikian keterangan dari BMKG.

Selengkapnya berikut detail daftar daerah yang berpotensi tsunami dan estimasi waktu tibanya tsunami menurut prakiraan BMKG:

  • Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara: 14.52 WITA/13.52 WIB
  • Halmahera Utara, Maluku Utara: 16.04 WIT/14.04 WIB 
  • Manokwari, Papua Barat: 16.08 WIT/14.08 WIB
  • Rajaampat bagian utara, Papua Barat: 16.18 WIT/14.18 WIB
  • Biaknumfor, Papua: 16.21 WIT/14.21 WIB
  • Supiori, Papua: 16.21 WIT/14.21 WIB
  • Sorong bagian utara, Papua Barat: 16.24 WIT/14.24 WIB
  • Jayapura, Papua: 16.30 WIT/14.30 WIB
  • Sarmi, Papua: 16.30 WIT/14.30 WIB
  • Kota Gorontalo, Gorontalo: 16.39 WITA/15.39 WIB

BMKG pun menaikkan level di beberapa wilayah yang berpotensi terkena tsunami akibat gempa Rusia menjadi waspada.

Berdasarkan keterangan yang tertulis, ketika level dinaikkan, maka pemerintah setempat diharapkan agar segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai.

Artikel ini telah tayang di  tribunnews.com

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved