Berita Terkini Nasional

Motif Penembakan Kepala Sekolah di Luwu Masih Misterius, Pelaku Belum Tertangkap

Sebab pelaku penembakan kepala sekolah tersebut masih belum tertangkap meskipun sudah dilaporkan ke polisi.

Dokumentasi Tribunlampung.co.id
PENEMBAKAN- Foto ilustrasi, garis polisi. Seorang kepala sekolah dasar (SD) di Padang Sappa, Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan menjadi korban penembakan oleh tetangganya sendiri. Motif masih misterius karena pelaku belum tertangkap. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Sulawesi Selatan - Motif penembakan kepala sekolah dasar (SD) di Padang Sappa, Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan masih misterius.

Sebab pelaku penembakan kepala sekolah tersebut masih belum tertangkap meskipun sudah dilaporkan ke polisi.

Pelakunya diduga adalah tetangga kepala sekolah itu sendiri.

Belum tertangkapnya pelaku membuat keluarga korban kecewa karena sudah sekitar seminggu. 

Insiden penembakan itu terjadi Minggu, 27 Juli 2025.

Korban, enggan disebutkan identitasnya, saat itu berada di samping rumah untuk berwudhu. 

Karena air tak mengalir, ia memeriksa pipa yang ternyata bocor.

"Saya bolak-balik ke meteran PAM. Begitu mau ambil kain untuk menyumbat pipa, tiba-tiba terdengar suara tembakan dari arah belakang rumah tetangga," ujarnya saat ditemui TribunTimur.com, Sabtu (2/8/2025).

Tembakan itu mengenai pergelangan kakinya. 

Peluru menembus dan menyebabkan luka serius.

Korban langsung dilarikan ke RSUD Batara Guru dan mengalami trauma berat.

Keluarga kemudian melapor ke Polres Luwu. 

Namun, mereka menilai penanganan aparat sangat lamban.

"Ada polisi yang sempat telepon saya di awal-awal, tapi setelah itu hilang kabar. Saya tidak pernah dipanggil secara resmi," kata korban.

Pelaku diketahui berinisial S, tetangga korban. 

Ia diduga menggunakan senapan angin.

Sejak kejadian, S langsung menghilang dan belum diketahui keberadaannya.

Keluarga korban kecewa dengan lambannya penanganan. 

Mereka khawatir jika dibiarkan, kasus ini akan menimbulkan konflik baru di lingkungan.

"Pelakunya jelas, sudah dilapor. Tapi belum ada perkembangan. Kami ini warga biasa, tapi bukan berarti bisa diabaikan," ujar salah satu anggota keluarga.

Kasi Humas Polres Luwu, Iptu Yakobus Rimpung, menyebut pelaku diduga melarikan diri ke Kabupaten Sidrap.

"Sudah ditangani, anggota sementara melakukan lidik keberadaan pelaku. Setelah kejadian, ia langsung kabur. Anggota pernah ke Sidrap tapi pelaku tidak ditemukan," jelasnya, Senin (4/8/2025).

Yakobus menyebut motif pelaku masih misterius.

"Motifnya belum jelas, anggota masih lidik," akunya.

Baca Juga Sosok Kusuma Anggraini Tuding Iris Wullur Simpanan Suaminya, Cucu Konglomerat

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved