Daftar 5 Pejabat Eselon II Mesuji yang Dilantik

Tribunlampung.co.id, Mesuji - Lima pejabat eselon II hasil seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkungan Pemkab Mesuji resmi dilantik. 

Pelantikan dilakukan oleh Bupati Mesuji Elfianah di Aula Jao Kantor Bupati, Senin (11/8/2025).

Elfianah mengatakan, pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan ini dilakukan untuk pejabat tinggi pratama dan pejabat fungsional di lingkungan Pemkab Mesuji.

Rinciannya, 5 pejabat tinggi pratama, 10 kepala sekolah, dan 15 orang pejabat fungsional.

"Para pejabat tinggi pratama yang dilantik merupakan hasil dari uji kompetensi yang dilaksanakan, sesuai mekanisme yang diatur dalam Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 15 Tahun 2019 tentang Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi secara terbuka dan kompetitif di lingkungan instansi pemerintah," ujarnya.

Adapun pejabat eselon II yang dilantik yaitu Irhandi Juanesvant sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapelitbangda), Ardi Umum sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), dan Samsi Hermansyah sebagai Kepala Dinas Pertanian.

Selanjutnya Hendra Cipta sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Ismail Fatoni sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

"Perlu saya sampaikan bahwa pelantikan ini telah melalui proses dan mekanisme yang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, serta melalui tahapan yang cukup panjang, kurang lebih selama tiga bulan," ungkapnya.

Adapun jumlah pelamar untuk jabatan Kasat Pol PP 11 orang, Kepala BKPSDM 7 orang, Kepala Bapelitbangda 5 orang, Kadisduk KB 7 orang, dan Kadistan 5 orang.

Menurutnya, pejabat yang dilantik pada hari ini merupakan pelamar dengan penilaian terbaik hasil seleksi tersebut.

Untuk itu, lanjut Elfianah, pelantikan ini diharapkan menjadi motivasi baru untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, yang merupakan salah satu tugas utama aparatur sipil negara. 

Elfiana menegaskan bahwa tugas ASN merupakan hal yang wajar sebagai bagian dari penyegaran organisasi dan peningkatan kinerja. 

Dia menyebutkan bahwa aparatur sipil negara harus siap ditempatkan dimana saja sesuai dengan sumpah jabatan yang telah diikrarkan.

"Saya pastikan bahwa penempatan pejabat di Mesuji tidak dipungut biaya, melainkan semata-mata berdasarkan prestasi kerja," kata dia.

Oleh karena itu, Elfianah, dia meminta untuk bekerja sama dalam mewujudkan tujuan organisasi.

Dia juga mengingatkan kepada seluruh yang hadir untuk sering turun langsung ke lapangan, tidak hanya memerintah bawahan. 

"Ingat, keberadaan Pemerintah Kabupaten Mesuji adalah karena adanya masyarakat. Kita adalah pelayan masyarakat. Maju mundurnya daerah ini bergantung pada komitmen kita dalam memberikan pelayanan terbaik," pungkasnya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Fajar Ihwani Sidiq)