Ismed Sofyan Buka Kesempatan Bibit-bibit Daerah Gabung Nusantara Lampung FC

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Legenda sepak bola nasional sekaligus mantan pemain Persija Jakarta, Ismed Sofyan, kini menjabat Direktur Klub Nusantara Lampung FC. 

Ia memberikan peluang bagi pemuda Lampung untuk bergabung di klub Liga 3 tersebut.

"Kami akuisisi Nusantara Lampung FC. Ada 12 pemain yang memiliki kontrak jangka panjang, dan mereka akan kami bawa ke Lampung untuk diseleksi kembali apakah masih dibutuhkan atau tidak," kata Ismed, Rabu (13/8/2025).

Ismed menjelaskan pihaknya telah berkomunikasi dengan Wakil Asprov PSSI Lampung, Yoga Swara, serta manajemen Bhayangkara FC. 

Rencananya, pemain Bhayangkara yang tidak masuk skema Liga 1 akan dipinjamkan ke Nusantara Lampung FC.

"Sisanya akan diberikan kesempatan kepada anak-anak Lampung yang punya kualitas mumpuni," ujarnya.

Saat ini, manajemen tengah menyelesaikan kontrak dengan pelatih kepala dan staf. 

Ismed menegaskan, tim akan memulai program latihan terpusat (training center) sesuai rencana permainan yang dibentuk pelatih.

Berdasarkan regulasi Liga 3, tim boleh mendaftarkan tujuh pemain senior namun hanya lima yang bisa dimainkan.

Sementara sisanya harus berusia di bawah 23 tahun, termasuk pemain U-20.

Pria kelahiran Aceh ini menargetkan segera mendapatkan pelatih kepala. 

Nusantara Lampung FC juga akan pindah home base ke Lampung, yang diharapkan menghidupkan kembali gairah sepak bola di provinsi tersebut.

Dukungan dari Gubernur Lampung menjadi salah satu motivasi besar tim untuk membangun skuad solid dan menargetkan promosi ke Liga 2.

"Kami ingin klub ini benar-benar menjadi milik warga Lampung. Baik pelatih, pemain, maupun ofisial akan berdomisili di Lampung," kata Ismed.

Wakil Ketua PSSI Lampung, Yoga Swara, menyebut kepindahan Nusantara United dari Boyolali ke Lampung sebagai terobosan besar.

"Ini menggembirakan karena menambah satu lagi tim Liga 3 di Lampung, setelah sebelumnya Bhayangkara Presisi Lampung FC di Liga 1.

Kehadiran tim ini memberi ruang bagi atlet-atlet lokal untuk membuktikan diri di kompetisi resmi," ujarnya.

( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )