Berita Lampung

Penulis Lampung Udo Z Karzi Terima Penganugrahan Hadiah Sastra Rancage 2025

Adapun penganugerahan yang digelar oleh Yayasan Kebudayaan Rancagé ini telah memasuki penyelenggaraan ke-37.

Dok. Udo Z Karzi
TERIMA PENGHARGAAN - Penulis Udo Z Karzi. Sastrawan asal Lampung ini menerima Penganugerahan Hadiah Sastra Rancagé tahun 2025 sebagai apresiasi terhadap penulis sastra daerah. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Penulis Lampung, Udo Z. Karzi mendapat penghargaan Penganugerahan Hadiah Sastra Rancagé tahun 2025 sebagai apresiasi terhadap penulis sastra daerah.

Adapun penganugerahan yang digelar oleh Yayasan Kebudayaan Rancagé ini telah memasuki penyelenggaraan ke-37 sejak pertama kali diberikan pada 1989. 

Tahun ini, acara dilaksanakan bekerja sama dengan Pengurus Besar Paguyuban Pasundan pada 12–13 Agustus 2025 di Aula Mandala Saba Dr. Djundjunan, Lantai V, Gedung Paguyuban Pasundan, Jl. Sumatera No. 41, Kota Bandung.

Hadiah Sastra Rancagé diberikan kepada penulis yang berkarya dalam bahasa daerah sebagai bentuk penghormatan dan upaya pelestarian kekayaan sastra nusantara. 

Tahun ini, Sastrawan Lampung, Udo Z. Karzi menerima anugerah bersama sastrawan dari sejumlah daerah lain di Indonesia.

Mereka di antaranya, Hidayat Soesanto (sastra Sunda), St. Sri Emyani (sastra Jawa), Komang Sujana (sastra Bali), Panusunan Simanjuntak (sastra Batak), 

Selain itu, penghargaan jasa diberikan kepada Us Tiarsa atas dedikasinya dalam pengembangan sastra daerah.

Selain penganugerahan, kegiatan juga diisi dengan seminar bertema "Merebak Ruang Sastra Daerah di Sekolah", yang menghadirkan para pemenang sebagai narasumber, termasuk Udo Z. Karzi. 

Seminar ini bertujuan mendorong integrasi sastra daerah ke dalam dunia pendidikan, sekaligus membuka ruang diskusi tentang strategi memperluas pembacaan karya-karya berbahasa daerah di generasi muda.

Rangkaian acara dimulai pada Selasa, 12 Agustus 2025, dengan kedatangan para pemenang di Bandung, dilanjutkan makan malam bersama dan bincang santai. 

Acara puncak berlangsung pada Rabu, 13 Agustus 2025, dengan seminar dan penyerahan penghargaan pada pagi hari, sebelum para penerima penghargaan kembali ke daerah masing-masing.

Ketua Yayasan Kebudayaan Rancagé, Titisiti Nastiti, menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan wujud nyata komitmen yayasan dalam menjaga keberlangsungan sastra daerah. 

"Kami percaya, keberagaman bahasa dan karya sastra daerah adalah kekayaan budaya bangsa yang harus terus hidup dan berkembang. Melalui penghargaan ini, kami berharap lahir karya-karya baru yang menginspirasi," ujarnya.

Sejak 1989, Hadiah Sastra Rancagé telah menjadi simbol pengakuan tertinggi bagi para penulis sastra daerah di Indonesia. 

Tahun ini, semangat itu kembali ditegaskan melalui pertemuan para sastrawan lintas bahasa daerah di Bandung.

(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved