Berita Viral

Ricuh, Polisi Babak Belur Dihajar Pendemo Bupati Pati Sudewo

Dalam sebuah video viral, terlihat seorang anggota polisi dikeroyok oleh sejumlah peserta demo Pati, Rabu (13/8/2025). 

Editor: Kiki Novilia
Facebook Informasi Seputar Jaken
POLISI DIKEROYOK PENDEMO - Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Facebook Informasi Seputar Jaken, terlihat seorang anggota polisi dikeroyok oleh sejumlah peserta aksi. Dalam rekaman tersebut, polisi tersebut tampak dipukul dan dilempari air serta botol plastik oleh beberapa oknum demonstran. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PatiDalam sebuah video viral, terlihat seorang anggota polisi dikeroyok oleh sejumlah peserta demo Pati, Rabu (13/8/2025). 

Dalam rekaman yang diunggah oleh akun Facebook Informasi Seputar Jaken, polisi tersebut tampak dipukul dan dilempari air serta botol plastik oleh beberapa oknum demonstran. 

Kejadian itu sontak memicu reaksi dari warga lainnya yang mencoba melindungi aparat tersebut dan menghentikan aksi kekerasan.

Polisi tersebut tampak menundukkan kepala dan berusaha menghindari serangan sebelum akhirnya mendapatkan bantuan dari beberapa peserta aksi yang lebih tertib.

Melansir Tribunjateng, ribuan warga Kabupaten Pati menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Pati, yang berlokasi di Jalan Tombronegoro, Kaborongan, Kecamatan Pati. 

Aksi ini merupakan lanjutan dari gelombang protes terhadap kebijakan kontroversial Bupati Pati, Sudewo, yang baru menjabat selama lima bulan.

Massa membawa satu tuntutan utama, yakni meminta Bupati Pati Sudewo segera mengundurkan diri. 

Demonstrasi ini muncul sebagai bentuk kekecewaan terhadap sejumlah kebijakan Sudewo yang dinilai menyulitkan masyarakat, salah satunya adalah kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 250 persen.

Aksi yang berlangsung sejak pagi hari ini menyedot perhatian publik dan media sosial. 

Massa terlihat memadati area kantor bupati sambil membawa spanduk dan meneriakkan yel-yel tuntutan agar Sudewo turun dari jabatannya.

Bakar Mobil Provos

Berdasarkan laporan jurnalis Tribunjateng.com, kepulan gas air mata sempat membuat massa terjebak.

Tindakan aparat tersebut terjadi setelah massal saling lempar air mineral ke barisan polisi.

Massa yang sempat mundur justru berulang kali kembali mendekati titik unjuk rasa.

Setelah serangan gas air mata, situasi makin memanas. 

Massa bergerak ke sisi timur alun-alun Pati dan membalikkan mobil provos milik Polres Grobogan. Tak hanya membalik, mobil tersebut dibakar.

Api terlihat membumbung tinggi, sementara massa berada di sekitar lokasi.

Sebagian massa bergerak ke arah utara alun-alun Pati.

Sampai pukul 12.57 WIB, pendemo memadati sisi utara alun-alun Pati.

Data mengenai korban gas air mata masih dihimpun.

Tak hanya itu, massa juga nyaris merobohkan gerbang Pendapa Pati.

Aparat Siram Water Cannon

Melalui siaran langsung Youtube Tribun Jateng pada Rabu (13/8/2025) terlihat Polisi mengerahkan meriam air atau mobil water cannon untuk mengatasi situasi yang semakin anarkis.

Tak hanya itu, Polisi juga menembakkan gas air mata yang membuat banyak orang terjebak dan tidak bisa keluar dari lokasi tersebut.

Beberapa massa terlihat mulai mendorong pintu gerbang dan berusaha merobohkannya.

Terlihat seorang anggota Brimob mulai emosional, ia berteriak ke arah massa dengan mengatakan:

"Bukan hanya kalian yang punya anak istri, perlakuan kalian kayak gini?," teriak seorang anggota Brimob sembari menunjuk ke arah sejumlah polisi yang tengah berjaga.

Aksi para demonstran kali ini dilakukan menyusul kebijakan Bupati Pati Sudewo terkait kenaikan pajak sebesar 250 persen.

"Bupati harus lengser, bupati lengser," ucap perwakilan massa.

"Turun, turun, turun Sudewo, turun Sudewo sekarang juga," 

"Kita di sini mengikuti tantangan Bupati Sudewo, kita datang 50.000 orang bahkan lebih, tapi kenapa Sudewo tidak menampakkan diri. Bupati pengecut," ucap massa di atas panggung.

Diketahui sebelumnya jika Bupati Pati Sudewo baru saja dilantik pada 18 Juli 2025 lalu, kini ia dituntut massa untuk mengundurkan diri.

Baca juga Bupati Sudewo Pakai Kacamata Hitam saat Temui Pendemo, Berujung Dilempari Sandal

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved