Berita Viral
Ibu Minggat, 5 Anak Jual AC hingga Galon Minum Demi Sambung Hidup
Nasib pilu lima anak di Kabupaten Gresik, Jawa Timur ini harus berjuang sendiri untuk bertahan hidup setelah sang ibu minggat.
"Alhamdulillah, kemarin dari Kepala Desa Yosowilangon sudah menyanggupi mereka akan diperbantukan di dapur makan program MBG (makan bersama gratis), mudah-mudahan bisa segera bekerja agar dapat penghasilan," ucap Sofyan.
Sementara itu, Ketua RT setempat, Masbukin mengatakan bahwa ia telah menghubungi Dinas Sosial (Dinsos) serta anggota DPRD.
Hal itu dilakukan karena upaya menghubungi ibu dari kelima anak tersebut tidak mendapatkan jawaban.
"Kami sudah coba menghubungi ibu mereka tapi tidak direspons, coba dihubungi oleh anaknya sendiri juga responsnya seperti itu."
"Makanya kami terus hubungi Dinsos, orang DPRD, Alhamdulillah langsung direspons dengan baik," kata Masbukin.
Masbukin mengungkapkan bahwa sebelumnya banyak warga yang tidak mengetahui keadaan mereka.
"Mereka menempati rumah kontrakan itu sudah hampir dua tahun. Meski begitu, sebelumnya banyak warga yang kurang tahu kondisi mereka, karena mereka agak tertutup," ujar Masbukin, Jumat (15/8/2025).
"Baru sejak kakak-kakaknya yang tua jual barang-barang untuk keperluan hidup, para tetangga, kami semua, jadi merasa iba dan ingin membantunya," ucap dia.
Merespons kejadian itu, jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gresik beserta Dinas Sosial dan juga Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBPPPA) Gresik, turun tangan secara bersama-sama untuk mencari solusi bagi kelima anak itu.
KBPPPA merupakan instansi daerah yang berfungsi mendukung kepala daerah (bupati atau wali kota) dalam mengelola urusan pemerintahan terkait pengendalian penduduk, program keluarga berencana, pemberdayaan perempuan, serta perlindungan anak.
"Sudah, kami sudah koordinasi dengan Dinsos dan KBPPPA, dengan tiga dari mereka sudah ditangani dan kini sudah berada di rumah aman KBPPPA Gresik," tutur Ketua Komisi IV DPRD Gresik, Muchamad Zaifudin.
Di sisi lain, Kepala Dinas KBPPPA Kabupaten Gresik, dr Titik Ernawati membenarkan bahwa Dexta, Kimora, dan Ceis yang masih berusia tiga tahun itu akan tinggal di rumah aman.
"Untuk tindak lanjut akan dilakukan pendampingan psikolog dari UPT PPA, untuk konseling dan juga layanan psikososial," kata titik.
Baca Juga NR Titipkan 2 Adiknya ke Tetangga setelah Bunuh Ibu Kandung Pamit Mau Pergi ke Akhirat
Polda Gorontalo Bakal Jemput Bripda Farhan yang Kabur saat Akad Nikah |
![]() |
---|
Anggota DPRD Tersangka KDRT Tak Ditahan, Warga Ngamuk: Jangan Lindungi Pejabat |
![]() |
---|
Nasib Dua Oknum Polisi yang Tembak Remaja Diduga Hendak Tawuran |
![]() |
---|
Mulyono Disebut Calo Terminal, Ketua Angkatan Kehutanan UGM Bakal Lapor Polisi |
![]() |
---|
Sekdes Tanam Ganja Pakai Pot di Rumah, Kades Sampai Syok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.