Kakek EA Curiga Saat Lihat Jasad Cucunya, "Saya 4 Kali Lihat Orang Akhiri Hidup"

Mengaku telah 4 kali melihat jasad orang yang melakukan tindakan akhiri hidup, kakek EA, KS, tak percaya ketika melihat jasad cucunya.

TRIBUNKALTENG.COM/HERMAN ANTONI SAPUTRA
MISTERI KEMATIAN EA - Kasat Reskrim Polres Seruyan, pihak RSUD dr Murjani dan pihak keluarga saat berkumpul seusai autopsi jasad siswi SMAN Seruyan, Kalteng, Jumat (15/8/2025). Mengaku telah 4 kali melihat jasad orang yang melakukan tindakan akhiri hidup, kakek EA, KS, tak percaya ketika melihat jasad cucunya, yang disebut lakukan hal yang sama. EA merupakan siswi anggota paskibra asal Seruyan, Kalimantan Tengah, yang ditemukan meninggal dunia di rumahnya, pada Sabtu (9/8/2025). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Seruyan - Mengaku telah 4 kali melihat jasad orang yang melakukan tindakan akhiri hidup, kakek EA, KS, tak percaya ketika melihat jasad cucunya, yang disebut lakukan hal yang sama.

EA merupakan siswi anggota paskibra asal Seruyan, Kalimantan Tengah, yang ditemukan meninggal dunia di rumahnya, pada Sabtu (9/8/2025).

Diduga EA tewas karena mengakhiri hidup. Hal tersebut diperkuat dengan ditemukannya seutas tali di sekitar jasad korban.

Dikutip dari Tribunkalteng.com, kematian siswi kelas 2 SMA berinisial EA, warga Desa Tumbang Manjul, Kecamatan Seruyan Hulu, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, menyisakan misteri besar.

Remaja yang dikenal berprestasi dan aktif sebagai paskibraka itu ditemukan meninggal dunia di rumahnya, pada Sabtu (9/8/2025).

Saat ditemukan, EA dalam kondisi mengenaskan. Ada seutas tali di sekat jasad EA.

Meski demikian, dugaan awal yang mengarah pada akhiri hidup kini mulai dipertanyakan keluarga.

Sebagian besar keluarga memang sudah mencoba menerima musibah tersebut dengan lapang dada pasca dilakukan penjelasan secara medis hasil autopsi awal. 

Namun, kakek korban berinisial KS menyatakan tidak terima jika cucunya dikatakan meninggal akibat akhiri hidup

Menurutnya, ada banyak hal janggal dari kondisi jenazah EA.

“Saya pribadi tidak terima. Saya pernah melihat sendiri empat orang meninggal gantung diri."

"Semuanya lidahnya keluar, tergigit, bahkan sampai keluar kotoran. Tapi pada cucu saya, kondisinya berbeda. Itu membuat saya curiga,” tegas KS, Sabtu (16/8/2025).

KS berharap pihak kepolisian bekerja maksimal dalam mengungkap kebenaran di balik kematian cucunya. 

“Kami meminta polisi menyelidiki kasus ini sampai benar-benar terang. Jangan sampai ada hal yang ditutup-tutupi,” ujarnya.

Sebelumnya, pihak keluarga sempat mengikhlaskan kepergian EA. 

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved