Balasan Bripda Farhan Saat Sukmawati Tanya Hubungan Mereka, "Why?"
Balasan Bripda Tri Farhan Mahieu saat Sukmawati Rahman (24) mempertanyakan status hubungan mereka, setelah akad nikah keduanya dipastikan batal.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Gorontalo - Balasan Bripda Tri Farhan Mahieu saat Sukmawati Rahman (24) mempertanyakan status hubungan mereka, setelah akad nikah keduanya dipastikan batal.
Diketahui, Bripda Tri Farhan Mahieu mendadak menghilang jelang akad nikahnya dengan Sukmawati pada Sabtu 9 Agustus 2025.
Dilansir TribunJatim.com, Sukmawati memastikan, ia menolak melanjutkan hubungannya dengan Bripda Farhan.
"Mau apa lagi? Yang kami tunggu itu kemarin, bukan sekarang," katanya singkat.
Kini ia melaporkan Bripda Tri Farhan ke Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Gorontalo.
Sukmawati menceritakan bahwa komunikasi dengan Farhan masih terjalin hingga siang hari sebelum acara.
"Malamnya sempat komunikasi, bahkan siang masih chat. Dia bilang mau datang ambil baju adat yang akan dipakai," kata Sukmawati kepada Tribun Gorontalo, Selasa (12/8/2025) lalu.
Namun, beberapa saat kemudian, saudara perempuan Farhan menelepon Sukmawati menanyakan keberadaan Farhan.
"Saudaranya menelepon dan bertanya, 'Farhan ada di mana? Kakaknya menunggu di Limboto karena jam 10 pagi ada yang perlu dibeli di kota'," jelas Sukmawati.
Sukmawati pun langsung menghubungi Farhan.
"Saya chat, 'Kamu di mana? Itu kakakmu menunggu di Limboto'. Tapi tidak ada balasan," tuturnya.
"Setelah beberapa jam, dia baru balas. Saya bilang, 'Kamu di mana? Keluargamu khawatir'," terangnya.
Farhan menjawab bahwa ia berada di rumah.
Sukmawati lalu menelepon kembali kakak Farhan untuk memastikan.
"Saya bilang ke kakaknya, 'Itu Farhan sudah di rumah'. Kakaknya bingung dan balas, 'Di rumah mana yang dia maksud ini?'. Saya tanya lagi ke Farhan, 'Jangan bohong'," bebernya.
Namun, Farhan tetap mengaku sedang berada di rumahnya meskipun Sukmawati sudah membujuknya untuk kembali karena orang tuanya sangat khawatir.
Balasan terakhir dari Farhan diterima Sukmawati pada pukul 23.21 WITA.
Pada Minggu (10/8/2025), sehari setelah acara, Sukmawati masih mencoba menghubungi Farhan untuk menanyakan kelanjutan hubungan mereka.
"Saya chat lagi, 'Kamu tidak mau pulang? Bagaimana dengan hubungan kita ini?'," ucap Sukmawati.
Farhan hanya membalas dengan kalimat tanya, "Why?".
Sukmawati yang sudah merasa pasrah pun bertanya apa maksud kedatangan keluarga Farhan jika sudah melewati hari pernikahan.
"Dia balas, 'Tidak tahu'. Lalu saya bilang, 'Sudah selesai kita berdua'."
"Beberapa jam kemudian, dia chat lagi, 'Kenapa orang lain yang harus mencampuri urusan ini, kenapa tidak hanya kita-kita keluarga saja?' Setelah itu, saya tidak lagi membalas," tutur Sukmawati.
Sukmawati kembali menegaskan bahwa tidak ada masalah apa pun di antara mereka.
"Tidak ada masalah sama sekali. Kami baik-baik saja," katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa hubungan mereka dimulai sejak Januari dan resmi berpacaran pada Februari 2025.
"Kami sudah sempat nikah dinas (proses pernikahan yang difasilitasi oleh instansi), sudah banyak yang dilalui, tapi akhirnya seperti ini," pungkas Sukmawati.
Lantaran dikecewakan, Sukmawati yang didampingi perwakilan keluarga, Zainuddin Husain, mendatangi Propam Polda Gorontalo guna membuat laporan pada Senin (11/8/2025) kemarin.
Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Gorontalo, Kompol Anggoro Wibowo membenarkan telah menerima laporan tersebut.
Ia berjanji pihaknya akan menindaklanjuti aduan dari Sukmawati.
"Langkah-langkah dari kami sendiri khususnya dari Propam, kami akan tindak lanjuti pengaduan tersebut. Terus apabila ada tindak pidana akan diproses," beber Anggoro.
Anggoro melanjutkan, pihaknya masih mencari keberadaan Bripda Tri Farhan.
Diketahui, yang bersangkutan tidak ada di kantor saat calon istrinya membuat laporan.
"Tapi kebetulan dari si pelakunya tersebut ya tidak ada di tempat," tandasnya.
Di Luar Nalar
Misteri hilangnya Bripda Tri Farhan Mahieu jelang akad nikahnya dengan Sukmawati Rahman (24), pada Sabtu 9 Agustus 2025, akhirnya terkuak.
Penyebab hilangnya Bripda Farhan di hari akad nikah akhirnya mendapat penjelasan dari pihak keluarga mempelai wanita.
Ayah Sukmawati, Hamid Rahman, buka suara mengenai penyebab calon menantunya tidak datang saat pernikahan.
"Katanya saat itu dia tidak dalam keadaan sadar saat pergi, entah itu karena faktor gaib atau apa, itu di luar nalar kita," jelasnya.
Hilangnya Bripda Farhan memang memunculkan tanda tanya besar, mengingat tak ada pertengkaran apapun dengan Sukmawati.
Bahkan, hubungan dua keluarga tersebut juga baik-baik saja.
Atas pertimbangan tersebut, kedua keluarga memutuskan bertemu dan menyepakati perdamaian.
Pertemuan berlangsung pada Kamis (14/8/2025) malam, di Desa Pangadaa, Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo.
Selain keluarga besar kedua mempelai, hadir pula sejumlah anggota Brimob serta Propam Polda Gorontalo sebagai bentuk pendampingan mediasi.
Diberitakan sebelumnya, anggota Brimob Polda Gorontalo tersebut justru tak muncul di pelaminan, dan tanpa kabar padahal hendak menikahi pujaan hatinya.
Bahkan, tidak ada satu pun pihak keluarga Bripda Farhan yang datang ke rumah Sukmawati di Dusun Selamat, Desa Pangadaa, Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo.
Hilangnya Bripda Farhan hingga membuat keluarga mempelai wanita syok, Sukmawati dan ibunya bahkan jatuh sakit dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Komandan Satuan Brigade Mobil (Dansat Brimob) Polda Gorontalo, Kombes Pol Danu Waspodo, akhirnya buka suara soal penyebab anak buahnya hilang.
Menurut Danu, Bripda Farhan pergi ke Palu, Sulawesi Tengah, tanpa izin, karena mengalami masalah mental.
"Ini murni masalah mental anggota. Dia pergi ke Palu tanpa izin," ungkap Danu, dikutip dari TribunGorontalo.com, Rabu (12/8/2025).
Ia menegaskan, seluruh proses administrasi pernikahan Bripda Farhan dan Sukmawati sebenarnya berjalan lancar.
Berkas pernikahan telah lengkap, bahkan sidang Badan Pembantu Penasehat Perkawinan, Perceraian, dan Rujuk (BP4R) juga sudah dilakukan tanpa hambatan.
"Saat itu, kedua calon mempelai dan keluarga masing-masing berkumpul. Mereka saling menanyakan apakah ada masalah, dan semuanya terpenuhi," jelasnya.
Kombes Pol Danu memastikan, institusi tetap bertanggung jawab dan akan menjemput Bripda Farhan agar kembali serta mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Institusi sudah bekerja dengan baik. Kami terus memonitor, dan tim sudah dibentuk untuk menjemputnya," tegasnya.
Baca juga berita terkini lain
hubungan
Sukmawati Ogah Lanjutkan Hubungan dengan Bripda Farhan, "Mau Apa Lagi?" |
![]() |
---|
Kronologi Pria di Kalideres Tikam Kerabat Sendiri, Pelaku Sudah Rencanakan Aksinya |
![]() |
---|
Alasan Sebenarnya Pria di Kalideres Nekat Tikam Kerabat, Selingkuh dengan Istrinya |
![]() |
---|
Komdigi Blokir Enam Grup Facebook Termasuk Grup 'Fantasi Sedarah' yang Meresahkan Masyarakat |
![]() |
---|
Pria di Kalideres Nekat Tikam Kerabat Sendiri, Pemicunya Hubungan Terlarang Istri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.