Detik-detik Menegangkan Penumpang KA Jenggala Teriak Rem Blong

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Surabaya - Detik-detik menegangkan para penumpang kereta commuter line Jenggala (KA 471) relasi Surabaya Pasarturi-Sidoarjo teriak rem blong. 

Dalam video viral yang beredar di media sosial, tampak kondisi gerbong KA Jenggala yang biasanya terang mengalami gangguan dengan kondisi lampu yang mati-hidup.

Penumpang yang awalnya kebingungan menjadi waspada ketika listrik di dalam gerbong padam dan suasana menjadi gelap gulita.

Di saat yang sama, kereta terus melaju dengan cepat dan gerbong yang terguncang-guncang membuat suasana semakin mencekam.

Penumpang mulai panik saat kereta terus melaju melewati stasiun perhentian yang seharusnya menjadi tempat turun naik penumpang.

Ketika petugas di gerbong kereta berlari ke depan, penumpang mulai panik dan berlarian menuju gerbong belakang dan berteriak 'rem blong'.

Rekaman video selanjutnya tampak petugas dan masinis yang berusaha menghentikan laju kereta dengan menggunakan tuas rem darurat disaksikan oleh beberapa penumpang.

Terlihat kereta terhenti dan petugas mengevakuasi penumpang untuk keluar dari gerbong.

Penjelasan KAI

Kejadian ini dialami oleh rangkaian KA commuter line Jenggala (KA 471) relasi Surabaya Pasarturi-Sidoarsjo, Selasa (19/8/2025) pukul 19.14 WIB.

Akibat gangguan tersebut, KA 471A tidak bisa berhenti di Stasiun Sidoarjo sesuai jadwal.

Akan tetapi, Daop 8 Surabaya memastikan bahwa semua penumpang dalam KA Jenggala dalam kondisi selamat dan tidak ada laporan gangguan keselamatan.

Adapun penyebab insiden tersebut, KA membenarkan bahwa KA Jenggala mengalami kendala teknis berupa gagal pengereman.

Akan tetapi, terkait penyebab pasti insiden ini, pihak KA menyebut masih dalam penyelidikan.

“Penyebabnya masih dicari hari ini,” kata Manajer Humas Daop 8 Surabaya, Luqman Arif saat dikonfirmasi, Rabu (20/8/2025), dikutip dari Tribunjabar.

Terkait kondisi KA 471A yang mengalami insiden, saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Depo Lokomotif Sidotopo. 

“Saat ini rangkaiannya sudah ditarik ke Depo Lokomotif Sidotopo Surabaya untuk dilakukan pemeriksaan mendalam terkait penyebabnya,” kata dia.

Meski KA 471A tengah menjalani pemeriksaan, Luqman menegaskan penumpang tidak perlu khawatir karena operasional CL Jenggala telah berjalan normal.

“KA CL Jenggala kembali beroperasi normal mulai hari ini dengan menggunakan rangkaian pengganti dan seluruh perjalanan tetap berjalan normal,” ujarnya. 

Terkait standar keamanan, ia juga mengatakan bahwa setiap kereta yang keluar dari Depo telah melalui pemeriksaan ketat sebelum dioperasikan. 

“Hal ini karena bagian dari standar operasional prosedur (SOP) untuk memastikan seluruh rangkaian dalam kondisi prima,” ujarnya. 

Ia juga memohon maaf kepada penumpang yang terdampak dari insiden tersebut. 

“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan KA CL Jenggala akibat kereta tidak dapat berhenti di Stasiun Sidoarjo sesuai jadwal,” ucapnya.

Baca juga Penumpang Merasakan Kereta Api Terguncang Hebat saat KA Argo Bromo Anggrek Anjlok