Manajemen Ungkap Penyebab Bhayangkara FC Tolak Latihan di Stadion Pahoman Lampung 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sejauh ini Jakarta masih menjadi lokasi pilihan untuk latihan skuad Bhayangkara Presisi Lampung FC.

Sebabnya, Stadion Pahoman yang diproyeksi bakal jadi lapangan latihan skuad The Guardians masih dalam tahap rehabilitasi.

Business Development Manager Bhayangkara Presisi Lampung FC Yoga Swara mengatakan, proses rehabilitasi Stadion Pahoman memang lebih berat dan kompleks dibandingkan Stadion Sumpah Pemuda PKOR Wayhalim.

"Memang Stadion Pahoman kondisinya lebih parah dari Stadion Sumpah Pemuda, sehingga rehabilitasinya lebih berat dan kompleks," ujar Yoga Swara, Kamis (21/8/2025).

"Bayangkan saja Stadion Pahoman itu tidak pernah direhabilitasi sejak pembangunannya tahun 80-an," terusnya.

Menurut Yoga, kondisi ini membuat Stadion Pahoman membutuhkan penanganan yang lebih serius, termasuk pengerukan drainase sedalam 1 meter hingga 1,5 meter.

Pihaknya telah menawarkan Lapangan Yonif 143 sebagai solusi sementara, namun pelatih Bhayangkara FC menilai lapangan tersebut tidak cocok untuk digunakan.

"Oleh karena itu, sambil menunggu proses rehabilitasi Stadion Pahoman selesai, tim Bhayangkara FC sementara ini masih latihan di Jakarta," kata dia.

"Ada dua lapangan yang digunakan, yaitu Lapangan PTIK Polri dan Lapangan Madya, Senayan di Jakarta," pungkasnya.

Tambah Daya Gedor 

Jelang laga versus Arema FC, daya gedor Bhayangkara Presisi Indonesia FC dipastikan bertambah seiring dengan kembalinya Dendy Sulistyawan.

Dendy bisa dimainkan saat Bhayangkara FC melawat ke markas Arema FC, Jumat (22/8/2025) sore, pada pekan ketiga BRI Super League.

Dendy absen sebanyak dua laga karena masuk ruang perawatan.

Ia pun tidak bisa memperkuat The Guardians of Saburai di dua pertandingan awal melawan Borneo FC dan PSM Makassar.