Berita Terkini Nasional

2 Petunjuk Polisi saat Ungkap Kasus Wanita Muda Tewas Dicor Kekasih

Petunjuk tersebut didapat polisi setelah menerima laporan dari kakak korban atas hilangnya sang adik, wanita muda inisial NU (27).

|
Tribunlombok.com/Robby Firmansyah
TKP JASAD DICOR - Garis polisi terpasang di rumah yang menjadi TKP penemuan jasad wanita dicor dalam sumur, Sabtu (23/8/2025) di Desa Perampuan, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dua petunjuk polisi saat ungkapkasus wanita muda tewas dicor kekasih. 

Kasat Reskrim Polres Lombok Barat, AKP Lalu Eka Arya Mardiwinata mengatakan kakak korban melaporkan hilangnya sang adik ke Polsek Gerung pada 12 Agustus 2025.

Menurut kakak korban kepada polisi, adiknya berinisial NU meninggalkan rumah dua hari sebelum laporan dibuat, tepatnya Minggu (10/8/2025) sekitar pukul 08.00 WITA.

Korban NU disebut kakaknya pergi menggunakan sepeda motor Honda Beat berwarna hitam.

Wanita muda asal Desa Beleka, Kecamatan Gerung, Lombok Barat ini meninggalkan rumah  tanpa izin keluarga dan tidak kunjung kembali.

Atas laporan itu, tim gabungan dari Jatanras Satreskrim Polres Lombok Barat kemudian melakukan serangkaian penyelidikan hingga pendalaman kasus.

Akhirnya terungkap misteri hilangnya wanita muda tersebut setelah polisi menangkap kekasih korban IMB alias IH, Jumat (22/8/2025) malam.

Wanita yang dilaporkan hilang tersebut sudah meninggal dibunuh IMB dan jasadnya dicor dalam sumur.

Sumur tempat mengecor jasad wanita berada di salah satu rumah di perumahan Desa Perampuan, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Desa Perampuan merupakan satu dari 10 desa dan keluarahan yang ada di Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat.

Gelagat Pelaku

Warga perumahan di Desa Perampuan, Kabupaten Lombok Barat, mengungkap keseharian pelaku pembunuhan kekasih inisial IM dengan cara dicor di dalam sumur. 

Kepala Desa Perampuan M Zubaidi mengatakan, sejak korban dikabarkan hilang, kondisi rumah pelaku selalu sepi dan tidak pernah terlihat aktivitas apapun. 

"Orangnya tidak pernah diketahui keberadaannya, pintu rumah tertutup, tidak pernah nyala lampu," kata Zubaidi, Sabtu (23/8/2025). 

Pelaku merupakan warga asal Kota Mataram, namun menetap di Desa Perampuan, Lombok Barat sejak setahun terakhir. 

Kota Mataram adala ibu kota dan kota terbesar di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), yang terletak di Pulau Lombok.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved