Gaya Eks Wamenaker Noel Puji Anak Buahnya "Sultan", Langsung Dibelikan Ducati

Terbongkar modus mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel, manakala ia meminta motor Ducati kepada anak buahnya.

Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama
SCRAMBLER DUCATI — Scrambler Ducati yang dibelikan Irvian Bobby Mahendro untuk Immanuel Ebenezer alias Noel. Kini, motor yang disebut-sebut seharga Rp 199 juta itu telah disita KPK sebagai barang bukti atas kasus dugaan pemerasan yang melibatkan Noel. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Terbongkar modus mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel, manakala ia meminta motor Ducati kepada anak buahnya.

Diduga, Noel telah mengetahui jika sang anak buah yakni Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personel K3, Irvian Bobby Mahendro alias IBM, melakukan tindakan pemerasan. Noel pun berulang kali memuji IBM saat keduanya berbincang.

IBM disebut Komisi Pemberantasan Korupsi alias KPK sebagai orang pertama yang ditangkap dalam operasi tangkap tangan alias OTT, saat sedang terjadi serah terima uang dari pihak perusahaan jasa.

OTT KPK merupakan metode penegakan hukum di mana seseorang ditangkap langsung saat sedang melakukan tindak pidana korupsi, atau sesaat setelahnya, berdasarkan bukti awal yang cukup. 

Dikutip Tribunlampung.co.id dari Tribunnews.com, Ketua KPK, Setyo Budiyanto, membeberkan percakapan antara Noel (IEG) dengan Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personel K3, Irvian Bobby Mahendro (IBM), yang juga menjadi tersangka dalam kasus ini. 

Menurut Setyo, Noel memulai permintaan dengan memuji hobi Irvian.

"Saat minta motor, IEG [Immanuel Ebenezer] ngomong ke IBM [Irvian Bobby Mahendro], 'saya tahu kamu main motor besar ya. Kalau untuk saya, cocoknya motor apa'," ungkap Setyo Budiyanto menirukan ucapan Noel, Sabtu (23/8/2025).

Mendengar permintaan tersebut, Irvian yang disebut Noel sebagai 'Sultan' karena dianggap punya banyak uang, langsung merealisasikannya.

"Kemudian IBM belikan dan kirim ke rumahnya, 1 Ducati," sambung Setyo.

Motor tersebut, yang kemudian disita KPK, adalah Ducati Scrambler Nightshift berwarna biru. 

Di situs resminya, motor pabrikan Italia itu diperkirakan bernilai sekitar Rp199 juta.

Sengaja Dibeli Off The Road

KPK menduga ada upaya menyembunyikan kepemilikan motor mewah tersebut. 

Setyo menyatakan bahwa motor itu sengaja dibeli dalam kondisi off the road atau tanpa surat-surat resmi seperti BPKB dan STNK.

"[Motor dibeli] Off the road, mungkin dengan maksud menutupi pembeli," kata Setyo.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Tags
Ducati
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved