Berita Terkini Nasional

4 Penculik Kacab Bank Ternyata Debt Collector, Curhatan Istri Diungkap Ketua RT

Terbongkarnya pekerjaan para pelaku penculikan kacab bank Mohamad Ilham Pradipta sebagai debt collector dari curhatan istri salah seorang pelaku.

HO/Tribunnews.com
TAMPANG PENCULIK - Tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil menangkap empat pelaku kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang (Kacab) Bank BUMN di Cempaka Putih Jakarta Pusat inisial MIP. Keempat pelaku ternyata debt collector berinisial AT, RS, RAH, dan RW. (HO/Tribunnews.com) 

AT, RS dan RAH ditangkap di Jalan Johar Baru Nomor 42, RT 05/09, Kelurahan Johar Baru, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat.

Sedangkan RW alias Eras ditangkap di Bandara Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Akun Youtube Jacklyn Choper menuliskan bahwa Eras berperan sebagai otak atau kapten dari penculikan Mohamad Ilham Pradipta.

Menurut Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Charles Bagaisar, empat pelaku sudah mengakui perbuatannya.

"Mereka sudah mengakui terkait pengambilan atau penculikan korban dari supermarket di Pasar Rebo," katanya.

Berdasarkan pengakuan empat pelaku, Ilham diculik setelahh selesai rapat dengan rekan kerja dan atasan di supermarket kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Rabu (20/8/2025).

"Korban habis meeting kantor, sama teman-teman kantornya juga," katanya.

Kini polisi masih mendalami keterangan guna mengungkap aktor intelektual di balik penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta.

Sementara Ketua RT 05 Johar Baru, Sella bercerita bahwa empat pelaku tinggal dalam satu rumah.

Ia mengenal salah satu penghuninya bernama Berto dan seorang perempuan istri dari salah satu pelaku.

Menurutnya mereka mulai tinggal di rumah itu pada 20 Juni 2025.

Saat lapor untuk izin tinggal, pelaku mengaku menempati rumah tersebut atas perintah seseorang.

"Laporannya, 'bu saya menempati rumah ini disuruh sama bos saya. Bos saya lagi di Surabaya. Dia rumahnya banyak. Nah di sini saya yang menempati'," kata Sella menirukan ucapan Berto.

Namun begitu Ketua RW 09, Rizal mengatakan bahwa penghuni tersebut bukan mengatakan bos yang memerintahkannya.

Ia hanya mengatakan bahwa tinggal di rumah itu atas perintah teman.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved