Motif Bripda Alvian Bunuh Putri Akhirnya Terkuak, HP Tertinggal Jadi Petunjuk
Motif Bripda Alvian Maulana Sinaga bunuh kekasihnya, Putri Apriyani (24), akhirnya terkuak setelah ponsel atau HP miliknya tertinggal di TKP.
Pelakunya dapat diancam pidana penjara hingga hukuman mati, tergantung pada jenis dan unsur pembunuhan tersebut.
Kehebohan atas viralnya video penangkapan tersebut terjadi pada Sabtu (23/8/2025). Dalam video viral tersebut, Bripda Alvian dikabarkan berhasil dibekuk tim gabungan kepolisian di wilayah Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dalam video yang beredar, suasana dramatis terlihat saat aparat mendekati sebuah bangunan kayu sederhana di perkampungan sepi. Beberapa polisi berpakaian preman, mengepung seorang pria muda yang tampak gelisah. Pria tersebut diduga kuat adalah Bripda Alvian.
Detik-detik tegang itu memperlihatkan aparat dengan sigap mengamankan tersangka. Alvian sempat berusaha menghindar, namun langsung digiring dan diborgol. Di akhir video, tampak pemuda asal Medan, Sumatera Utara, itu digelandang menjauh dari lokasi menuju ke satu mobil.
Sementara beberapa warga sekitar terlihat menyaksikan dari kejauhan. Informasi yang dihimpun menyebut, Alvian ditangkap saat menunggu angkutan untuk berpindah ke tempat lain. Keberadaannya terendus di satu perkampungan terpencil, hingga akhirnya tim kepolisian berhasil menangkap tanpa perlawanan berarti.
Kabar penangkapan ini disambut meluas oleh warganet. Kolom komentar media sosial dipenuhi apresiasi kepada jajaran Polres Indramayu, Polda Jabar, serta Polsek setempat yang terlibat dalam perburuan panjang ini. Publik menilai, keberhasilan ini menjadi jawaban atas keresahan keluarga korban sekaligus membuktikan keseriusan Polri.
Namun, sejauh ini belum ada keterangan resmi dari Polres Indramayu maupun Polda Jabar untuk memastikan kebenaran informasi penangkapan tersebut. Meski begitu, sepintas wajah pria dalam video terlihat sangat mirip dengan foto Bripda Alvian yang sebelumnya banyak beredar di media.
Seperti diketahui, Bripda Alvian menjadi buronan setelah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Putri Apriyani di Indramayu. Tak hanya membunuh, Alvian juga diduga menguras uang Rp 32 juta milik korban.
Penangkapan ini, jika benar adanya, akan menjadi akhir dari pelarian yang penuh tanda tanya, sekaligus awal dari proses hukum yang ditunggu-tunggu masyarakat.
Seragam Tertinggal
Seragam milik Bripda Alvian Maulana Sinaga tertinggal di kamar kos Putri Apriyani, jadi bukti yang menguatkan siapa pelaku pembunuhan.
Putri ditemukan tewas dalam kondisi gosong terbakar di kamar kosnya di di Blok Ceblok Desa Singajaya, Kecamatan/Kabupaten Indramayu pada Sabtu (9/8/2025).
Penemuan seragam dinas milik Bripda Alvian di kamar kos tersebut dikonfirmasi kuasa hukum keluarga Putri Apriyani, Toni RM.
Awalnya, tak ada yang mengetahui siapa orang terakhir yang bersama Putri. Namun, setelah dilakukan pengecekan kamera pengawas alias CCTV, baru diketahui ternyata Bripda Alvian yang bersamanya.
Kini, Bripda Alvian diburu rekannya sesama polisi. Ia diduga kuat menjadi dalang di balik kematian tragis Putri Apriyani di dalam kamar kosnya
bunuh
Nur Rahmat Diduga Murka Lihat "Bocil" Video Call Kekasih Gelapnya, Nekat Bunuh AM |
![]() |
---|
Firasat Buruk Fery Lihat Ade Guling-guling di Luar Rumah Seusai Bunuh Dea |
![]() |
---|
Benarkah Ade Bunuh Dea hanya Gara-gara Rp 500 Ribu? Polisi Dalami Motif Lain |
![]() |
---|
Terbongkar Sadisnya Ade Mulyana Saat Bunuh Dea, Kepala Korban Jadi Sasaran |
![]() |
---|
Nasib Fachrudin Seusai Bunuh Baiq Miranda, Penyidik Temukan Sejumlah Fakta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.