Berita Terkini Nasional

8 Ditangkap Kasus Pembunuhan Kacab Bank, Aktor Intelektual Diciduk di Solo

Kacab bank BUMN yang tewas dalam penculikan dan pembunuhan tersebut bernama Muhammad Ilham Pradipta (37).

Kolase TribunnewsBogor.com/ Instagram
PENCULIKAN BOS BANK - Kacab bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta semasa hidup (kiri), dan para penculik yang sudah ditangkap (kanan). Sebanyak 8 orang ditangkap polisi dalam kasus penculikan dan pembunuhan kacab bank BUMN, aktor intelektual ditangkap di Solo. 

Komunikasi Terakhir dengan Rekan Kerja

Terkuak komunikasi terakhir MIP, kepala cabang bank BUMN dengan rekan kerja sebelum diculik dan dibunuh.

Rekan kerja yang sempat komunikasi dengan kacab bank BUMN korban pembunuhan tersebut adalah Wigo.

Wigo dan MIP pernah kerja bareng di kantor pusat. Bahkan keduanya ditempatkan di bagian yang sama.

Menurut Wigo, almarhum sebagai pribadi yang baik, supel, dan mudah bergaul.

Dengan kepribadian seperti itu, Wigo menilai harusnya MIP tidak memiliki musuh baik di pekerjaan maupun di luar pekerjaan.

“Orangnya baik, orangnya supel, orangnya komunikatif, suka bercanda. Basic-nya baik lah. Nggak punya musuh kayaknya orangnya,” ungkap Wigo kepada saat ditemui di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (21/8/2025) dilansir Tribunnews.com.

Menurut Wigo, ia pernah bekerja bersama MIP di kantor pusat pada tahun 2016 hingga 2017. Saat itu, keduanya ditempatkan di bagian yang sama di kantor pusat kawasan Sudirman, Jakarta.

"Sebetulnya saya sempat barengnya kan udah agak lama ya, di tahun 2016-2017. Jadi ya nggak terlalu paham kesehariannya yang sekarang kan. Sudah beda kantor juga," tuturnya.

Kini, korban diketahui menjabat sebagai kepala cabang di Cempaka Putih. Menurut Wigo, rotasi dan mutasi jabatan yang dijalani almarhum merupakan hal lumrah di internal perusahaan.

"Karena memang di perusahaan kami kan seperti itu kan. Rotasi-mutasi itu jadi ya wajar di perusahaannya,” katanya.

Meski sudah tidak lagi satu kantor, Wigo mengaku masih berkomunikasi dengan MIP melalui media sosial.

"Terakhir ya masih suka DM-DM, lewat Instagram, masih sering main ke kantor pusat ya kan. Ya ketemu gitu kan, ngobrol juga," ucap Wigo.

"Terakhir bertemu mungkin adalah sebulan yang lalu lah. Terus saya juga sempat ketemu di masjid dua minggu lalu, cuma nggak sempat saling menyapa karena saya buru-buru kan. Jadi nggak sempat ngobrol,” kenangnya.

Ia pun mengaku terkejut saat mendengar kabar duka yang menimpa rekannya tersebut. 

Dia pun tak tahu menahu soal kabar burung yang menyebut korban memiliki urusan dengan nasabah.

“Jujur ya, nggak pernah tau ya. Saya juga kaget makanya,” kata Wigo.

Lebih lanjut, ia berharap polisi segera menuntaskan kasus ini dengan menangkap seluruh pelaku yang terlibat.

"Ya harapannya segera ditangkap semua lah gitu ya, diberi hukuman setimpal. Ya karena saya yakin dia orang-orangnya baik gitu ya, enggak mungkin gitu ya, kayaknya ada sesuatu lah atau apa lah gitu ya. Enggak mungkin sih dia sampai bisa terjebak dalam kondisi seperti ini kalau saya lihat kepribadiannya,” tegasnya. (*)

Baca Selanjutnya 4 Penculik Kacab Bank Ternyata Debt Collector, Curhatan Istri Diungkap Ketua RT

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved