Berita Lampung

Basarnas Bakauheni Teruskan Pencarian Jika Ada Info Terbaru Penumpang Kapal Terjatuh

Penumpang KMP Mufidah yang terjatuh   di perairan Bakauheni belum ditemukan sampai operasi pencarian ditutup.

Editor: soni yuntavia
Dokumentasi
KORBAN BELUM DITEMUKAN - Operasi pencarian penumpang KMP Mufidah yang terjatuh di Perairan Bakauheni Lampung Selatan ditutup, Minggu (24/8/2025) sekitar pukul 18.00 WIB. Namun korban belum juga ditemukan. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Selatan - Penumpang KMP Mufidah yang terjatuh di perairan Bakauheni belum ditemukan sampai operasi pencarian ditutup.

Operasi pencarian penumpang KMP Mufidah yang terjatuh di Perairan Bakauheni Lampung Selatan ditutup pada Minggu (24/8) sekitar pukul 18.00 WIB.

Namun Basarnas Pos SAR Bakauheni tetap membuka pencarian jika ada informasi terbaru terkait keberadaan korban.

PL, warga Kelurahan Sukasari, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat dikabarkan terjatuh dari KMP Mufidah di perairan Bakauheni Lampung Selatan, Minggu (18/8) sekitar pukul 18.00 WIB.

Keluarga korban sudah berusaha mencari di dalam area kapal namun tidak menemukan korban. Akhirnya keluarga tersebut melaporkan kepada pihak kapal.

Crew kapal berusaha mencari ke semua ruangan tapi masih tidak menemukan korban. Lalu pihak crew kapal melakukan pengecekan CCTV.

Saat dicek CCTV ditemukan ada seorang yang terjatuh dari kapal di lambung kanan kapal.

Setelah sandar di Dermaga Merak KMP Mufidah melaporkan kejadian tersebut kepada STC Merak dan KSOP Merak.

Kepala Pos SAR Bakauheni Lampung Selatan Rezie Kuswara melalui Wadanpos SAR Bakauheuni Feryansah mengatakan, pihaknya telah menutup operasi pencarian penumpang KMP Mufidah yang terjatuh di Perairan Bakauheni Lampung Selatan.

"Operasi pencarian telah ditutup kemarin Minggu (24/8) sekitar pukul 18.00 WIB. Operasi pencarian dilakukan selama 7 hari.

Sampai operasi pencarian ditutup korban belum ditemukan," ujarnya, Senin (25/8).

Ia mengatakan pihaknya sempat memperluas lokasi pencarian.

"Operasi pencarian diperluas hingga 16 mil dari lokasi korban dikabarkan hilang atau terjatuh. Operasi pencarian hingga ke arah Pulau Sebebesi," ujarnya.

Ia mengatakan tetap membuka pencarian jika ada informasi terbaru terkait keberadaan korban.

"Untuk informasi tentang pencarian orang terjatuh dari KMP Mufidah sudah kita informasikan ke nelayan Bakauheni sampai dengan Pesisir Kalianda dan Nelayan di pulau Sebesi," ujarnya.

"Apabila ditemukan tanda-tanda atau melihat korban. Maka operasi SAR kembali dibuka dan kita lakukan evakuasi," tukasnya.

 

Pencarian ke Arah Pulau Sebesi 

Guyuran hujan deras tidak mematahkan semangat petugas Basarnas Pos SAR Bakauheni untuk tetap mencari PL, penumpang kapal PL yang terjatuh dari KMP Mufidah di perairan Bakauheni Lampung Selatan.

PL merupakan warga Kelurahan Sukasari, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Pencarian hari kedua diketahui belum membuahkan hasil, dan pencarian akan dilanjutkan pada Rabu (20/8/2025).

"Tadi sempat diguyur hujan deras. Namun sekitar pukul 14.30 WIB hujan reda. Kita lanjut pencarian hingga pukul 17.00 WIB," ujar Kepala Pos SAR Bakauheni Rezie Kuswara melalui Wadanpos SAR Bakauheuni Feryansah.

"Operasi pencarian hari kedua tadi dimulai pukul 07.00 WIB dan ditutup pukul 17.00 WIB," ujarnya, Selasa (19/8/2025).

Ia menyebut pencarian diperluas 10 mil dari lokasi korban dikabarkan menghilang. "Operasi pencarian diperluas 10 mil. Lokasi korban dikabarkan menghilang. Pencarian ke arah Timur, ke arah Pulau Sebesi," ujarnya.

Ia pun mengimbau kepada nelayan dan warga sekitar untuk memberikan informasi jika menemukan korban.
"Korban diduga terjatuh di Perairaan Bakauheni Kab. Lampung Selatan Prov. Lampung,

Prediksi Koordinat 05.52.538' S -105.45.403' E Jarak Lurus 0,81 Nm Radial 116,48° Arah Tenggara dari Pos SAR Bakauheni," tukasnya.

 

( Tribunlampung.co.id )

 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved