Berita Terkini Nasional

Total 8 Orang Ditangkap Polisi dalam Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN

Polda Metro Jaya telah menangkap total 8 orang dalam kasus pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta. 

Editor: taryono
DOK. Istimewa
KASUS PENCULIKAN - Seorang Kepala Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank BUMN berinisial MIP menjadi korban penculikan dan pembunuhan oleh beberapa orang. Peristiwa penculikan itu sempat terekam CCTV. Total 8 Orang Ditangkap Polisi dalam Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN. 

Sisi gelap DH, yang kini ditetapkan sebagai otak pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta, mulai terungkap berbagai kesaksian dan temuan penyidik.

Mantan karyawan menyebut DH sebagai pribadi yang ramah dan dermawan, bahkan sering memberi beasiswa.

Namun, di balik sikap baik itu, tersimpan sisi kontras yang tak terduga. DH diduga merancang penculikan dan pembunuhan Ilham Pradipta.

Fakta lain, DH termasuk dalam empat aktor intelektual yang disebut sebagai otak pembunuhan.

Ia ditangkap bersama YJ dan AA di Solo, Jawa Tengah, dalam operasi dramatis yang melibatkan kejar-kejaran dan interogasi langsung oleh tim Jatanras Polda Metro Jaya.

Saat ditangkap, DH dan rekan-rekannya kedapatan membawa lebih dari 20 ponsel, yang diduga digunakan untuk koordinasi aksi penculikan dan pembunuhan.

Hingga kini, polisi masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap masing-masing tersangka untuk mengungkap peran spesifik mereka dalam penculikan dan pembunuhan

Beberapa pelaku menyebut adanya sosok yang memberi perintah dari Surabaya.

Polisi masih memburu figur ini yang diduga menjadi penyokong utama aksi kejahatan. 

Tim forensik masih menunggu hasil toksikologi untuk memastikan apakah ada zat beracun dalam tubuh korban

Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, meminta Polda Metro Jaya segera merilis hasil penyelidikan secara tuntas paling lambat pekan depan.

Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman terus mengikuti kasus pembunuhan Ilham Pradipta (37), Kepala Cabang Bank BUMN yang ditemukan tewas mengenaskan di area persawahan Bekasi, Jabar.

Habiburokhman pria kelahiran Metro Lampung 17 September 1974 ini mendesak Polda Metro Jaya selaku penanggung jawab kasus tersebut segera merilis tuntas kasus yang menurutnya tidak bisa ditoleransi itu.

Habiburokhman yang juga Politisi Gerindra ini menargetkan Polda Metro Jaya merilis tuntas kasus tersebut ke publik pada Senin (25/8/2025) mendatang.

Sebagaimana dikutip dari akun media sosial platfrom X miliknya @habiburokhman, Minggu (24/8/2025).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved