Berita Terkini Nasional
Penyebab Sebenarnya Imam Habisi Nyawa Pacar Lalu Mengecor Jasadnya di Sumur
Peristiwa pembunuhan yang dilakukan Imam tersebut menggemparkan warga Perumahan Griya Perembun Asri, Desa Perampuan, Lombok Barat.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, NTB - Terungkap penyebab sebenarnya Imam Hidayat (31) menghabisi nyawa pacar lalu mengecor jasadnya di sumur sedalam 3 meter. Korban merupakan wanita berinisial N alias Nurminah (27) yang sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya.
Peristiwa pembunuhan yang dilakukan Imam tersebut menggemparkan warga Perumahan Griya Perembun Asri, Desa Perampuan, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat ( NTB).
Pasalnya warga tidak ada yang menyangka jika Imam nekat mengecor jasad pacar di sumur yang ada di salah satu Perumahan Griya Perembun Asri. Upaya mengecor jasad korban di dalam sumur dilakukan Imam untuk menyembunyikan perbuatannya membunuh pacar.
Pribahasa sepintar-pintar orang menyimpan bangkai akhirnya ketahuan juga tampaknya pas disematkan buat Imam. Sebab pada akhirnya perbuatan Imam terbongkar setelah polisi menemukan petunjuk penting atas laporan hilangnya N.
Penyelidikan polisi mengarah kepada Imam yang diindikasi sebagai pelaku yang bertanggungjawab atas hilangnya N. Akhirnya N yang hilang selama 13 hari ditemukan tewas di dalam sumur rumah Imam Hidayat pada Sabtu (23/8/2025).
Ternyata kasus pembunuhan dilakukan Imam di rumahnya di Perumahan Griya Perembun Asri pada Minggu (10/8/2025).
Korban merupakan janda anak satu yang tinggal di Desa Beleke, Kecamatan Gerung, Lombok Barat. Jarak rumah korban ke rumah tersangka sekitar 9 kilometer atau menempuh perjalanan sekitar 20 menit menggunakan sepeda motor.
Korban dan tersangka menjalin asmara sejak tiga tahun lalu dan berencana menikah. Berdasarkan keterangan tersangka, motif pembunuhan karena N masih berkomunikasi dengan mantan pacar melalui media sosial. Tersangka yang seorang duda mengajak N ke rumahnya dan telah merencanakan pembunuhan.
Kasatreskrim Polres Lombok Barat, AKP Lalu Eka Arya Mardiwinata, menerangkan korban tiba di rumah tersangka sekitar pukul 08.00 WITA dan terlibat cekcok pukul 12.00 WITA. "Pelaku yang sudah dikuasai emosi tidak dapat menahan diri," tuturnya, dikutip Tribunlampung.co.id dari TribunLombok.com.
Imam Hidayat memukul korban berulang kali dan menembaknya hingga tewas. Untuk menyembunyikan kasus pembunuhan, jasad dimasukkan ke sumur yang berada di area dapur. "Kemudian ditimbun dengan campuran pasir dan semen hingga tertutup rapat," terangnya.
Sejumlah barang bukti yang diamankan yakni senapan, proyektil, celana pendek jeans, celana panjang legging, celana dalam, kain sarung, dan selimut tidur milik korban. Selama ini tetangga tersangka tak mencium bau karena sumur dicor berlapis-lapis.
Tersangka langsung melarikan diri dan ditangkap di rumah orang tuanya di Mataram, NTB. Akibat perbuatannya, tersangka dapat dijerat tiga pasal sekaligus, yaitu Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana, Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan, atau Pasal 351 Ayat (3) KUHP tentang Penganiayaan yang mengakibatkan kematian.
"Proses penyidikan akan terus dilanjutkan hingga tahap pelimpahan berkas dan tersangka ke Kejaksaan," sambungnya.
Kirim Pesan Palsu ke Keluarga Korban
Imam mengambil handphone korban dan mengirim pesan palsu ke keluarga yakni "Saya mau berangkat ke Singapura bersama teman-teman". Hal itu dilakukan untuk menyembunyikan kematian korban.
Jasadnya ditemukan 13 hari kemudian dalam kondisi membusuk di dalam sumur. Kakak sepupu korban, Ahmad Ridwan, menerangkan pelaku sering melakukan kekerasan ke korban selama pacaran.
“Dia itu pacar yang posesif. Pernah sampai menampar Nurminah di tempat kerja. Belum lagi ancaman-ancaman mengarah ke teror yang dilakukan lewat WA atau telepon, bahkan ada kata-kata ingin membunuh,” paparnya, Senin (25/8/2025).
Meski mendapat perlakuan kasar, korban memilih bertahan menjalin hubungan dengan pelaku. “Kami sering dengar dia diancam akan dibunuh. Ternyata benar-benar dilakukan. Ini bukan tiba-tiba, tapi jelas sudah direncanakan,” imbuhnya.
Pesan palsu yang dikirim pelaku ke keluarga korban menunjukkan pembunuhan telah direncanakan. “Kalau orang gila tidak mungkin bisa merencanakan begini. Ini jelas terencana. Kami minta hukuman mati, biar dia juga kehilangan nyawa seperti adik kami,” tandasnya.(*)
Berita Selanjutnya 2 Petunjuk Polisi saat Ungkap Kasus Wanita Muda Tewas Dicor Kekasih
Respons RSUD Terkait Balita Meninggal Imbas Ruang Perawatan Penuh: Pukulan untuk Kami |
![]() |
---|
Oknum Polisi Aniaya Pacar sampai Babak Belur setelah Cekcok Soal Wanita Lain |
![]() |
---|
Kehidupan Dwi Hartono Dibongkar Eks Karyawan, Terduga Otak Pembunuh Kacab Bank Bangkrut |
![]() |
---|
Sopir Truk Pelaku Tabrak Lari Aipda Sudi Diburu Polisi, CCTV di Jalur Pelarian Dicek |
![]() |
---|
Istri Terduga Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN Kabur, Tengah Malam Pergi Bersama Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.