Advertorial
BPJS Ketenagakerjaan Lampung Tengah Sosialisasi Program di Bumi Nabung Timur
BPJS Lampung Tengah sosialisasi manfaat program BPJS Ketenagakerjaan dan penyerahan santunan di kampung Bumi Nabung Timur.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Endra Zulkarnain
TRIBUN LAMPUNG.CO.ID, Lampung Tengah - BPJS Ketenagakerjaan sebagai Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan diberi amanah untuk mensosialisasikan serta mengajak seluruh pekerja di Seluruh Indonesia menjadi peserta jaminan sosial.
Salah satu upaya dalam perlindungan tenaga kerja adalah dengan penyelenggaraan program jaminan sosial ketenagakerjaan.
Kegiatan sosialisasi manfaat program BPJS Ketenagakerjaan dan penyerahan santunan oleh BPJS Ketenagekerjaan Lampung Tengah di Kampung Bumi Nabung Timur, Kabupaten Lampung Tengah, Rabu (17/9/2025).
Kegiatan ini dihadiri kepala kampung Bumi Nabung Timur yang diwakili oleh Imam Sayuti selaku bendahara dan diikuti peserta dari berbagai elemen masyarakat, seperti aparatur kampung, Rukun Tetangga (RT) dan Linmas.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Lampung Tengah Indra Fitriawan menyatakan, tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan cakupan kepesertaan aktif bagi peserta Penerima Upah (PU) dan Bukan Penerima Upah (BPU).
Serta memberikan pemahaman lebih mendalam kepada masyarakat kampung terkait pentingnya jaminan sosial bagi para pekerja.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang menyadari pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan dalam bekerja," ujar Indra.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Lampung Tengah Salurkan Biaya Renovasi Rumah untuk Pekerja
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Lampung Tengah Kunjungi Perusahaan Peserta di Momen Harpelnas
Selanjutnya, penyerahan santunan kematian dan beasiswa diberikan kepada ahli waris salah satu aparatur kampung Bumi Nabung Timur yang meninggal dunia sebesar Rp 129 juta.
"Kehilangan ini meninggalkan luka mendalam, namun kepastian perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan memberi sedikit kelegaan bagi keluarga yang ditinggalkan,“ kata Indra.
Santunan ini, terusnya, adalah bukti kehadiran pemerintah di tengah masyarakat pekerja dan diharapkan keluarga yang ditinggalkan tetap memiliki kepastian hidup meski tulang punggung keluarga telah tiada.
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/adv)