Laporan Wartawan Tribun Lampung Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID-Ditangkapnya Susi Tur Andayani oleh KPK dalam kasus suap, mengundang keprihatinan orang-orang yang mengenal istri Gatot Azhari, Kepala Badan Ketahanan Pangan Bandar Lampung tersebut. Salah satunya adalah Gubernur Lampung Sjachroedin ZP (Oedin) yang pernah beberapa kali memakai jasa Susi selaku advokat.
Saat dihubungi Tribun Jumat malam, Sjachroedin mengatakan, dia berharap yang terbaik bagi Susi saat ini. Bahkan, jika ada waktu senggang, Oedin berencana menjenguk Susi. "Dia orang yang pernah menolong saya, saya berharap yang terbaik untuk dia. Meski ada hal yang lain (kasus hukum), kita tidak boleh melupakan kebaikan orang," katanya. "Kalau ada kesempatan, saya akan besuk juga.
"Menurut Oedin, awalnya dia juga kaget mendengar kasus yang menimpa Susi. Dia juga sempat tidak percaya Susi bisa terseret kasus suap Pilkada Lebak hingga diciduk KPK. "Sebagai manusia ada godaan, setiap orang bisa tergoda. Saya juga kaget, nggak ngerti saya. Kok bisa dia sampai ke Lebak (menangani perkara Pilkada Lebak di MK)," ujar pensiunan jenderal polisi berbintang tiga ini.
Di mata Oedin, Susi Tur adalah sosok yang tak banyak bicara, bahkan cenderung pendiam. Namun, untuk urusan pekerjaan, Oedin mengakui, Susi selalu bisa menyelesaikan dengan baik. "Orangnya tidak banyak omong, pendiam, tapi kerjanya bagus, laporannya bagus," puji Oedin.
Susi, terus Sjachroedin, beberapa kali membantu dirinya, khususnya dalam kapasitas tenaga ahli hukum gubernur. "Kalau di perkara pilkada saya tidak pernah berhubungan. Tetapi kalau untuk urusan hukum, melalui tenaga ahli hukum gubernur, dia pernah bantu saya. Dulu dia kan satu tim dengan Pak Sunarto (dosen FH Unila), waktu saya menghadapi konflik dengan DPRD. (Saat itu) dia juga banyak membantu," katanya.
Meski demikian, sebagai tenaga ahli bidang hukum, Susi tidak berhubungan langsung dengan gubernur. "Dia berhubungannya dengan bagian hukum," kata Oedin.
Menurut Oedin, sejak Susi tidak lagi menjabat tenaga ahli, ia tidak pernah lagi bertemu dengan wanita berkacamat itu. "Sudah empat tahun tidak pernah hubungan, tidak pernah kontak. Sekarang kan dia dekat dengan Pak Herman HN (wali kota Bandar Lampung), sering ikut dengan istrinya (Eva Herman HN) itu," katanya.(val)