Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA - Hubungan komunikasi antara eksekutif dan legislatif di kabupaten Lampung Selatan ditenggarai menggalami disharmonisasi. Indikasi tersebut terlihat dari banyaknya anggota DPRD Lampung Selatan yang tidak hadir dalam rapat paripurna penyampaian Rancangan APBD 2016 pada hari ini, Selasa (17/11).
Akibat banyaknya anggota DPRD yangtidam hadir. Rapat paripurna pun tidak kuorum. Rapat pun ditunda hingga 3 hari kedepan.
Namun pejabat Bupati Lampung Selatan Kherlani membantah indikasI kurang harmonisnya hubungan antara eksekutif dan legislatif yang berujung pada tidak kuorumnya rapat paripurna DPRD penyerahaN RAPBD Lampung Selatan 2016.
"Tidak ada masalah. Kondisi ini biasa terjadi. Karena ada teman-teman anggota dewan yang sakit," ungkapnya.
Kherlani mengatakan untuk pembahasan RAPBD 2016 sudah harus ketok palu (disahkan) tanggal 30 November mendatang. Dan dirinya tetap optimis pembahasan RABPD dapat akan selesai tepat waktu. (Dedi/tribunlampug)