Ssstt, Tiongkok Buat Robot Mirip Mainan, Tapi Dilengkapi Senapan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dalam Konferensi Robot Dunia di Beijing, China memamerkan sejumlah robot penyerang yang dapat digunakan untuk memerangi terorisme.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BEIJING - Dalam Konferensi Robot Dunia di Beijing, Tiongkok memamerkan sejumlah 'robot penyerang' yang diklaim dapat digunakan untuk memerangi terorisme.

Di antara robot-robot itu, ada yang berukuran mainan, namun membawa senapan dan peluncur granat.

Robot penyerang ini merupakan satu di antara peralatan 'anti-teror' terbaru milik negara itu. Demikian dilaporkan kantor berita Xinhua, Kamis (26/11/2015).

Dilansir Daily Mail, robot-robot ini diklaim mampu berkoordinasi satu sama lain dalam medan perang.

Satu robot digunakan dalam misi pengintaian. Benda itu mampun mendeteksi gas beracun, zat kimia berbahaya dan bahan peledak. Kemudian bisa mengirimkan data-datanya ke prajurit.

Jika misi pengintaian gagal, satu robot lainnya yang dikenal sebagai mesin ordnance disposal (EOD) akan dikerahkan untuk mengendalikan situasi.

Berat robot EOD ini sekitar 12 kilogram dan bisa dibawa di punggung tentara. Sangat membantu dalam misi seorang diri.

Menurut laporan, kepolisian Beijing termasuk yang membeli tiga robot itu. Perusahaan produsen, HIT Robot Group yang berbasis di Harbin membanderol harganya 1,5 juta yuan.

Meski demikian, tak disebutkan bagaimana Tiongkok akan mencegah robot itu jatuh ke tangan yang salah.

"Di samping operasi antiteror, robot-robot ini juga bisa digunakan dalam memadamkan kebakaran, keamanan publik, kehutanan dan pertanian," kata sales manager perusahaan tersebut, Chen Deqiang.

Berita Terkini