Laporan Reporter Tribun Lampung Wakos Gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Polresta Bandar Lampung membuka posko orang hilang.
Pendirian posko tersebut sebagai bentuk respons atas maraknya orang hilang, yang diduga terkait dengan organisasi masyarakat Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).
Posko tersebut berada di Satuan Reserse Kriminal. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Komisaris Dery Agung Wijaya mengatakan, pembukaan posko berdasarkan perintah Kapolda Lampung Brigadir Jenderal Ike Edwin.
"Jika ada orang yang melaporkan kehilangan keluarganya, akan ditangani di posko ini," kata dia, Minggu (24/1/2016).
Apabila ada laporan masuk, ujar Dery, polisi akan segera menangani.
Menurut dia, petugas akan mendata orang hilang tersebut, dan memeriksa anggota keluarganya.
Data tersebut, lanjut Dery, akan diserahkan ke tim intelijen untuk ditelusuri penyebab hilangnya orang tersebut.
"Perlu dilihat dulu, apakah hilang atau memang sengaja pergi dari rumah," ucap dia.
Selain tim intelijen, tim dari reskrim juga akan melakukan penyelidikan. Apabila kehilangan orang itu karena suatu tindak pidana, tutur Dery, maka tim reskrim akan turun melakukan penyelidikan.