MUI Segera Bina Keluarga Eks Gafatar

Laporan Reporter Tribun Lampung R Didik Budiawan 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, GEDONGTATAAN - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pesawaran menyatakan segera melakukan pembinaan terhadap keluarga eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang dipulangkan ke keluarganya di Desa Sidodadi, Kecamatan Way Lima.

Ketua MUI Pesawaran Haris Al Hamdani mengatakan, pembinaan tersebut dengan memberikan pemahaman, mengingatkan bahwa paham yang dianut selama ini telah keliru. Sehingga, tambah Haris, pihaknya akan meluruskannya hingga kembali ke ajaran Islam yang benar.

Selain itu, Haris mengatakan bila kehadiran MUI nantinya juga agar keluarga eks Gafatar ini supaya diterima masyarakat. "Jangan sampai mereka sudah seperti itu dijauhkan sama masyarakat," ujar Haris, Kamis (4/1).

Sehingga MUI akan mengimbau masyarakat di lingkungan tersebut untuk tidak mengucilkan keluarga eks Gafatar. Sebab, tambah dia, apabila masyarakatnya seperti itu akan membuat eks Gafatar merasa terkucilkan. Menurut Haris, yang lebih penting itu adalah mengubah mind set (pemikiran) keluarga eks Gafatar.

"Jadi perlu kami kasih penjelasan yang benar. Karena itu memang pemahaman yang diterima (oleh Gafatar) itu kan pemahaman yang salah, " tukasnya.

Dia mengatakan, pihaknya nanti akan mendatangi keluarga eks Gafatar bersama dengan Kemenag dan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Pesawaran.