Laporan Reporter Tribun Lampung Wakos Gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Polda Lampung bersama Wildlife Crime Unit (WCU) dan Rhino Protection Unit (RPU) mengungkap sindikat jual beli gading gajah.
Tim gabungan itu menangkap tiga orang yang terlibat dalam sindikat tersebut. Salah satunya berstatus pegawai negeri sipil (PNS) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur (Lamtim).
Oknum PNS tersebut bernama Sudiryantoni (52). Dua tersangka lain adalah Syaiful Anwar (58), dan Ali Wardana (42). Keduanya merupakan pensiunan PNS.
Kasubdit IV Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Lampung Ajun Komisaris Besar Taufik M Tohir mengatakan, ketiganya ditangkap di sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kecamatan Way Jepara, Lamtim.
"Mereka ini jaringan penjualan gading gajah," kata Taufik, Selasa (14/6/2016).
Polisi menyita barang bukti berupa 43 batang gading gajah berbentuk pipa rokok. Polisi kini menahan ketiga tersangka.
Keterangan dari WCU, dua tersangka yaitu Syaiful dan Ali sudah memperdagangkan gading gajah sejak tahun 2000. Masing-masing tersangka mempunyai peran yang berbeda dalam melakukan transaksi penjualan pipa gading.
Sudiryantoni merupakan pemilik pipa gading, Ali yang menawarkan pipa rokok ke pembeli, dan Syaiful merupakan penghubung (kurir) antara Ali dan pembeli.
Para tersangka dijerat dengan Pasal 21 ayat 2 jo Pasal 40 ayat 2 UU Nomor 5 Tahun 1990 dengan ancaman pidana penjara maksimal lima tahun, dan denda maksimal Rp 100 juta.
Country Director WCS – Indonesia Program, Noviar Andayani mengapresiasi kerja Polda Lampung, WCU, dan RPU yang telah bekerja sama memberantas perdagangan gading gajah Sumatera.
"Pengawalan kasus ini harus dilakukan dengan tuntas untuk memastikan para pelaku mendapatkan efek jera," kata Noviar melalui rilis tertulisnya, Selasa (14/6/2016).
Menurut Noviar, gajah Sumatera saat ini dikategorikan sebagai satwa asli Sumatera yang kritis terhadap ancaman kepunahan (critically endangered).
"Populasinya di alam menurun drastis akibat perburuan, dan kerusakan habitat yang memicu timbulnya konflik antara gajah dengan manusia," imbuhnya.
Survei yang secara sistematis dilakukan di tahun 2000 oleh WCS-IP menunjukkan, jumlah populasi gajah di sekitar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) berkisar 484 individu. Pada survei tahun 2010, jumlah populasi gajah di Taman Nasional Way Kambas (TNWK) berkisar 247 individu.