"Buat apa pertahankan orang pintar, cerdas tapi kebijakannya bertentangan dengan Presiden. Buat apa dipertahankan kalau nanti dia jadi brutus atau orang-orang yang menikam dari belakang," ujar Ikrar.
Presiden, lanjut Ikrar, harus mencari sosok yang loyal, pintar, cerdas, rajin dan strategis menjalankan kebijakan pemerintah.
Jika demikian, mari kita tunggu, seperti apa wajah baru Kabinet Kerja dalam menunjukkan performanya.