TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Pengamat Politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio mengatakan apabila nantinya PDIP memutuskan mengusung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat menandakan jika partai pemenang pemilu tersebut takut kalah.
Menurut Hendri dengan mengusung Ahok-Djarot, PDIP ingin menang 100 persen. "Dengan adanya Ahok-Djarot, ini drama berarti berarti PDIP ingin menang 100%," katanya dalam diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakart,a Sabtu ( 13/8/2016).
Sebenarnya menurut Hendri, PDIP tidak perlu takut kalah meski tidak mengusung Ahok. PDIP selama ini merupakan penghasil kader-kader terbaik.
Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut memiliki sejumlah kader potensial yakni, Ganjar Pranowo dan Tri Rismaharani (Risma).
"PDIP tidak perlu takut juga, sejak Orba PDIP bagus munculkaan kader-kader baru. Dimana partai lain gagal menghasilkan kader-kader potensial, PDIP berhasil," ujarnya.
Selain itu apabila nantinya Ahok-berpasangan dengan Djarot maka Pilkada DKI tidak lagi menarik. Gelaran Pilgub Ibukota tidak menjadi kompetitif meskipun sejumlah tokoh ambil bagian.
Ahok memiliki popularitas yang tinggi dan PDI merupakan peraih kursi terbanyak di DKI.
"Kalau konstelasinya Ahok-Djarot tidak seru pertarungan, walaupun nanti ada nama-nama yang bagus bersaing, ada Risma, Sandiaga-Uno, Rizal Ramli, dan Anies Baswedan," katanya.