Enjoy Lampung

Di Puncak BLT Tersedia Rumah Pohon Untuk Selfie, Cuma Rp 1.000 per Orang

Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengujung berswa foto di atas Puncak BLT

Laporan Reporter Tribun Lampung Ana Puspita

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Bila berkunjung ke Puncak BLT di Pekon Blitarejo, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, tentunya kita akan betah berlama-lama untuk berpose di spot-spot terbaik untuk mendapatkan keindahan dari tempat wisata yang satu ini.

Spot yang menjadi favorit adalah rumah pohon yang tersedia lebih dari tiga buah untuk memfasilitasi pengunjung yang menginginkan jepretan dengan pemandangan yang apik dari sekeliling Bukit BLT ini.

Untuk dapat menaiki rumah pohon tanpa atap ini, pengunjung hanya perlu membayar Rp 1 ribu/orang untuk berselfie ria selama 10 menit, kapasitas dari masing-masing rumah pohon berbeda-beda, mulai dari maksimal 2 orang.

Pada saat pengunjung ramai seperti saat weekend, maka harus rela bergantian untuk menaiki rumah pohon yang dilengkapi dengan tangga bambu ini, perlu berhati-hati pula saat menaiki rumah pohon karena beberapa rumah pohon terletak di sisi pinggir bukit dengan medan yang agak miring di sekitarnya.

Bila belum mendapatkan kesempatan untuk berfoto diatas rumah pohon, kita juga bisa mengambil spot lain yang tidak kalah indah dan tentunya masih bisa mendapatkan panorama alam perbukitan dan langit luas sebagai latarnya.

Bagian Puncak BLT sedikit agak luas dan lapang dengan beberapa batu-batuan yang bertebaran yang memungkinkan kita untuk bisa dengan leluasa memilih spot terbaik, beberapa bangku kayu juga di buat di sisi pinggir bukit.

Meskipun sudah asyik dan penuh antusias dalam mengabadikan momen, jangan lupa untuk tetap berhati-hati saat melakukan selfie ya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Bila anda lelah setelah mendaki hingga ke puncak bukit, tersedia fasilitas sewa hammock dengan tarif Rp 10ribu/jam atau Rp 2 ribu/10 menit untuk sejenak beristirahat sembari mengumpulkan tenaga kembali.

Lalu, kalaupun tidak sempat membawa bekal minum atau makanan kecil, tersedia dua warung sederhana di puncak bukit sebagai solusi kebutuhan tersebut, mulai dari mie instan, makanan ringan, teh hingga kopi tersedia di dua warung kecil tersebut, harganya, masih ramah di kantong meski ada selisih bila kita bandingkan dengan warung yang ada di pemukiman warga.

Tribunlampung/Ana

Nah, medan menuju dan dari Puncak BLT ini rupanya tidak hanya menantang untuk para pendaki seperti kebanyakan pengunjung, melainkan juga para rider motorcross yang kebetulan tengah menjajal kemampuan menapaki alur perbukitan, ada track khusus yang disediakan untuk mereka.

"Keren banget bisa pakai motor gitu, kita aja cuma jalan udah kesusahan, hati-hati biar nggak kepleset dan harus pegangan, tapi asyik banget disini," ujar pengunjung bernama Rina yang kagum dengan seorang rider yang kebetulan melintas di dekatnya.

Sekedar informasi, Puncak Bukit BLT buka setiap hari mulai dari pukul 07.00-19.00, biasanya akan semakin padat oleh pengunjung pada saat weekend tiba.

Fasilitas Puncak Bukit BLT
-Sejumlah rumah pohon yang menawarkan spot terbaik untuk berfoto, tarif Rp 1 ribu/orang selama 10 menit
-Sewa hammock Rp 10 ribu/jam dan Rp 2 ribu/10 menit
-Tersedia track khusus motorcross
-Buka setiap hari pukul 07.00-19.00
-Dua warung kecil di puncak bukit. (ana)

Berita Terkini