TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - "Om telolet om" gaungnya masih terdengar sampai sekarang. Tetapi kini, hal itu justru bukan menuai pujian atau kebanggaan, melainkan perdebatan, Kamis (22/12/2016).
Ternyata, muncul dua kubu setelah "om telolet om" mendunia.
Seperti diketahui, fenomena "om telolet om" menjadi trending topic dunia di posisi nomor satu.
Awalnya, rasa bangga menyeruak. Namun kini, pemikiran lain mulai berdatangan.
Satu kubu pro dengan fenomena "om telolet om". Kubu lain kontra dengan fenomena tersebut.
kubu yang pertama menilai, itu merupakan cara anak-anak untuk berburu kebahagiaan, dengan cara yang sederhana.
Kubu yang kontra melarang karena hal tersebut berpotensi bahaya, bisa memicu kecelakaan.
Kencangnya suara telolet bisa mengganggu konsentrasi pengendara lainnya.
Tanggapan-tanggapan netizen tersebut muncul di kolom komentar berita berjudul Kenapa Om Telolet Om Trending Topik dan Mendunia? Ini Jawabannya.
"Telolet.. telolet emg lucu.. tp bagaimana dgn pemandu yg lain.. seandainya lg asyik mengemudi dan tiba" dr belakang ada bunyi keras telolet.. telolet.. akhirnya hilang konsentrasi dan sampai terjadi kecelakaan ..trs siapa yg bertanggung jawab..?" tulis akun Facebook dengan nama Sindy Grace.
"Gak bermutu, Lucu juga ngak," imbuh Pendy.
"OM TELOLET OM.... Tapi berbahaya buat yang lagi nungguin bis atau bus Buat OM TELOLET OM....Kalau supir ngantuk abis kena tabrak semua heheh," tambah Willy Yonathan.
Pihak yang kontra langsung mendapat tanggapan netizen lainnya.
Kadek Juniarta: Yang kontra "om telolet om" tidak punya selera humor. Bawaannya serius terus.
Fikri Ediyansyah: Betul itu, kita harus bangga dgn budaya kita yg mendunia, bukan untuk di cela, melain kan di apresiasi.