Baca tanpa iklan
Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JATIMULYO - Yuyun (45) ibunda dari terduga penyalahgunaan narkoba Afrizal meminta agar Polisi mengusut tuntas atas meninggal anaknya.
"Kami dari pihak keluarga sangat keberatan atas meninggal anak saya yang tidak wajar. Kalau mereka bersalah baiknya dihukum dan jangan main tembak begitu," kata Yuyun (45) ibunda Afrizal saat ditemui Tribun Lampung di Jatimulyo, Sabtu (14/5)
Tidak benar kalau anaknya (Afrizal) itu melawan saat penggerebekan, dan memang anaknya itu bersama Ridho dan Faisal datang ke rumah familinya Mumun.
Anaknya datang kerumah Mumun itu karena untuk melihat ayam bangkok, dan juga untuk sekedar minum kopi.
Pada saat ditangkap juga kondisi anaknya itu dalam keadaan diam, dan tak benar kalau anaknya itu menyerang polisi.
Karena tidak ada sateran maka anaknya itu berkunjung kerumah bibinya di Jatimulyo untuk main lihat ayam bersama kawannya.
"Jadi itu tidak ada baku tembak, dan Polisi telah merekayasa semuanya. Anak saya itu baik-baik saja dan jika dia bandar narkoba gak mungkin dia masih minta uang sama saya," katanya
Sehari-hari anaknya itu selalu meminta uang kepadanya kalau tidak kerja, karena tidak ada kerjaan (sateran) anaknya itu main ketempat bibinya.(byu)