Laporan Reporter Tribun Lampung, Beni Yulianto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Bendahara DPD PD Lampung Yandri Nazir, mengomandoi Posko Mudik Partai Demokrat yang berlokasi di Jalan Soekarno-Hatta, bypass, dekat Gedung Bagas Raya, Kedaton. Posko yang beroperasi sejak Senin (19/6/2017) ini akan dibuka sampai sepekan setelah Idul Fitri mendatang.
Yandri menyatakan, keberadaan Posko Mudik Partai Demokrat Lampung itu guna membantu pemudik yang melewati jalan bypass dan ingin beristirahat.
"Kami tidak hanya menyiapkan makanan dan minuman, tetapi juga tenaga medis bahkan ambulans," kata anggota DPRD Lampung melalui rilis.
Mengenai dipilihnya lokasi Posko Mudik Partai Demokrat di kawasan Way Halim, Yandri Nazir menjelaskan, semata-mata untuk memudahkan bila dibutuhkan oleh pemudik. Sebab banyak fasilitas rumah sakit misalnya yang ada di seputaran posisi posko, selain di sepanjang kawasan jalan bypass diperlukan sarana istirahat bagi pemudik setelah meninggalkan Pelabuhan Bakauheni.
"Kami pilih lokasi ini agar pemudik yang sudah cukup lama berjalan dari Bakauheni bisa istirahat sebelum meneruskan perjalanannya. Hal ini perlu dilakukan pemudik untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dalam perjalanan mudiknya," ujar Yandri.
Sementara Sekretaris DPD PD Lampung Fajrun Najah Ahmad yang Senin (19/6/2017) siang datang ke posko mudik partainya mengimbau seluruh DPC Demokrat se-Lampung dapat juga membuka posko mudik di daerahnya masing-masing. Hal ini perlu dilakukan mengingat diprediksi jumlah pemudik yang melewati wilayah Lampung cukup banyak.
"Sesuai harapan Ketua DPD (M Ridho Ficardo), kami minta seluruh DPC PD se-Lampung dapat membuka posko mudik di daerahnya masing-masing. Sewajarnya kita membantu saudara-saudara kita yang mudik untuk mendapatkan tempat istirahat yang nyaman," kata Fajar, sapaan akrab Fajrun Najah Ahmad.
Dia juga meminta agar petugas Posko Mudik Partai Demokrat yang berlokasi kawasan Way Halim dapat menjalankan tugasnya dengan baik serta tetap menjaga kesehatannya.
"Posko mudik ini kan beroperasi selama 24 jam, jadi pengaturan jadwal tugas para petugasnya harus diatur dengan baik. Sehingga dapat maksimal melayani pemudik yang mampir," harap Fajar. (rilis)