Laporan Reporter Tribun Lampung R Didik Budiawan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Puncak arus mudik Lebaran 2017 ini diperkirakan jatuh pada H-2, tepatnya 23 Juni 2017. Itu berdasarkan prediksi Kasatlantas Polres Pesawaran AKP Rohmawan dan Kasat Lantas Polres Tanggamus AKP Sofyan.
Menurut Rohmawan, kondisi arus kendaraan Jalan Lintas Barat (Jalinbar) pada Kamis (22/6) ramai lancar. Kondisi itu, menurutnya sama dengan yang terjadi pada Jalinteng Tegineneng Pesawaran.
Keramaian kendaraan, kata Rohmawan, didominasi dengan kendaraan roda empat dengan nomor polisi Jakarta.
Dia mengungkapkan, kemungkinan kendaraan pemudik akan semakin meningkat besok, Jumat (23/6). Prediksi puncak arus mudik besok setelah salat Jumat,
Kasatlantas Polres Tanggamus AKP Sofyan mengatakan kondisi arus mudik sudah mulai meningkat dari sebelumnya. Kendati begitu dia memprediksi puncak arus mudik jatuh pada H-2. Ia menuturkan bahwa pemudik yang melintas di Jalinbar Kabupaten Pringsewu diprediksi pemudik lokal, yang kemungkinan paling jauh ke daerah Semaka, Tanggamus dan Lampung Barat.
Sofyan mengimbau kepada pengendara atau bahkan pemudik untuk mematuhi aturan lalu lintas, supaya tidak terjadi kecelakaan lalu lintas.
Karena itu pihaknya gencar memasang pemberitahuan dan imbauan supaya pengendara ingat akan keselamatan dirinya sendiri maupun orang lain. Selain itu, Sofyan juga membeberkan sejumlah titik rawan kemacetan yang berpotensi menghambat perjalanan pemudik.
Seperti di Pasar Gadingrejo Pringsewu, depan Chandra Departemen Store dan pertigaan simpang terminal. Serta Pasar Induk Pringsewu yang banyak terdapat kendaraan parkir di tepi jalan. Atas daerah yang rawan kemacetan itu, pihaknya telah membuat rekayasa lalu lintas dengan memasang pebatas jalan.
Pantauan Tribun Lampung di sejumlah titik rawan kemacetan itu terdapat petugas yang mengatur lalu lintas. Seperti polisi, petugas Dishub dan pramuka. Bahkan sejumlah petugas polisi sejak Kamis sore mulai mengalihkan arus kendaraan ke jalur alternatif.