Mudik Lebaran 2017

Pemudik dan Wisatawan Selfie di Ikon Gunungkidul, Arus Lalu Lintas Wonosari-Yogyakarta Jadi Macet

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pertigaan Gading, Playen,Gunungkidul, arus lalu lintas tersendat, Rabu (28/6/2017).

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, YOGYAKARTA - Membludaknya kunjungan wisatawan yang bersamaan arus balik di jalur Wonosari-Yogyakarta, menyebabkan kepadatan lalu lintas.

Pada Rabu (28/7/2017) malam, kendaraan di jalur itu hanya bisa dipacu sekitar 15 kilometer (km) per jam.

Kepadatan sudah dirasakan sejak dari Bundaran Siono.

Di pertigaan Gading, Playen, lokasi bertemunya arus kendaraan dari Kota Wonosari dan arah Playen, petugas kepolisian harus membagi jalan kendaraan. 

Kepadatan itu diperkirakan sampai ke Piyungan, Bantul.

"Saya menggunakan motor dari Kota Wonosari sampai Wilayah Sambipitu, ditempuh sekitar 40 menit, padahal hari biasa tidak lebih 15 menit," kata seorang pengendara, Irwan Syambudi.

Pengendara lainnya, Edi, warga Semanu yang akan kembali ke Bandung, mengaku sengaja memilih hari ini untuk kembali, agar terhindar dari kemacetan.

"Sampai di Gading kok sudah padat," ucapnya.

Anggota pos pengamanan Simpang Tiga Gading, Bripka Aris Pria menyatakan, kepadatan sudah terjadi sejak petang.

Sebagian besar kendaraan yang memadati jalan adalah milik pemudik dan wisatawan dari berbagai destinasi wisata.

"Diperkirakan akan mulai mencair sekitar pukul 21.00 Wib," kata dia. 

Kasat Lantas Polres Gunungkidul Ajun Komisaris Samiyono menambahkan, berdasarkan laporan yang diterima, kepadatan itu juga akibat banyak wisatawan dan pemudik yang ber-selfie (swafoto) di ikon Gunungkidul.

Ikon itu terletak di perbatasan Bantul dan Gunungkidul.

Mereka umumnya mengurangi laju kendaraan, dan bahkan ada yang nekat memarkir kendaraan di bahu jalan.

"Pengendara juga ingin mengabadikan Kota Yogyakarta yang terlihat dari bukit Bintang," kata dia.

(Markus Yuwono)

Berita Terkini