Emak-emak Genit Ini Goda Sopir Taksi Online, Ujungnya Ingin Perlakuan Lebih

Editor: taryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

sopir online

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Viral pada media sosial dan aplikasi pesan instan, sebuah video dialog antara pihak yang mengatasnamakan sopir taksi online Grab dengan pihak mengatasnamakan penumpang, seorang wanita paruh baya.

Video berdurasi 6 menit dan 35 detik tersebut menyebar luas sejak Rabu (18/10/2017), di kalangan warganet di Sulawesi Selatan.

Awalnya, sang penumpang mengeritik interior mobil keluaran tahun 2012 tersebut.

Baca: Persib Bandung Vs Madura United 0-0, Bobotoh: Udah Lupa Cara Menang!

"Barusan-ka naik mobil Grab, ini-mi paling jelek. Sorry, nah," kata penumpang wanita berkerudung tersebut usai meraba-raba AC mobil.

Si penumpang mengaku jika sebelumnya selalu menumpangi mobil yang lebih memiliki performa mesin lebih bagus dan udara dari AC-nya lebih dingin.

Beda dengan yang ditumpangi sekarang, dimana AC-nya kurang dingin dan joknya dibilang kotor.

Sang sopir pun meminta maaf atas pelayanan diberikan sambil mengakui jika mobil dikemudikan adalah milik bosnya bernama Ansar.

Tak hanya sampai di situ, si penumpang lalu meminta air minum.

"Ada air minum-ta', Pak?" katanya bertanya kepada sang sopir.

Baca: Didi Mahardika - Vanessa Angel Gagal Menikah, Ini Komentar Menohok Jane Shalimar

Karena ini layanan transportasi bukan full service, sang sopir tak menyediakan minuman atau makanan.

Namun, si penumpang malah mengklaim jika sebelumnya, di mobil lain, dia pernah diberikan minuman bervitamin dan susu murni.

"Baru kita tahu, berapa saya bayar sampai di rumahku? Lima ribu-en," ujarnya.

Si penumpang merasa untung banyak sebab harga minuman bervitamin dan susu jauh lebih mahal dibanding ongkos taksi yang harus dia bayar.

Lebih lanjut, si penumpang berusaha mengorek indentitas si pemilik mobil, termasuk di mana bekerja.

"Kerja-ki di BNN (Badan Narkotika Nasional)," kata sang sopir menjawab pertanyaan penumpang.

Lebih lanjut, sopir menjelaskan jika pegawai BNN bertugas menangkap para penyalaguna narkoba.

Dia pun meminta kesediaan kepada si penumpang agar secara sukarela mau menjadi informan dalam pemberantasan peredaran narkotika.

Namun, bukannya direspon serius.

Si penumpang malah berkomentar centil.

Baca: Sungguh Mulia, Artis Tampan Ini Umrahkan 83 Anggota Keluarganya

"Saya-mo tangkap dalam hatinya," ujarnya terkekeh.

"Kasih tahu-ki nah, bilang ada penumpangku tangkap-ki beng di hati-ta," ujar wanita centil dan genit itu yang mengaku di-drop in di Jalan Bandang.

Si sopir pun bersedia, tapi dengan syarat tak dilaporkan buruknya kualitas pelayanan taksinya kepada sang bos.

Kemudian si penumpang mengeritik eksetior mobil yang warnanya mulai belang, padahal seharusnya hitam mengkilap.

"Untung driver-nya gagah. Kalau tidak, langsung-ka turun tadi, baru kukasih (Rp) 2 ribu," ujar si penumpang membandingkan, lalu meminta esok hari mobilnya diganti dengan compact crossover SUV merek Honda CR-V.

Si sopir lalu menjelaskan jika mobil bosnya ada 4 unit, namun untuk sementara mobil paling "jelek" yang dioperasikan sebagai taksi online sebab baru tahap uji coba pelayanan.

Jika pelayanan si sopir bagus, maka sang bos akan mengganti mobil lebih baik.

Eh, tiba-tiba si penumpang mengalihkan pembicaraan soal berapa istri sang pemilik mobil dan si sopir.

Kemudian dijawab jika hanya masing-masing satu.

"Saya kira 4 tong, ka 4 oto-nya," ujar si penumpang menanggapi.

Selesai soal jumlah mobil dan istri sang bos, pembicaraan lanjut ke usia dan perbandingan paras antara si sopir dengan bosnya.

Si sopir mengaku jika dirinya lebih muda dibanding bosnya, tapi soal paras, bosnya malah lebih ganteng.

Si penumpang yang rencananya ke rumah sakit kemudian membuat janjian dengan si sopir agar dijemput lagi besok, tapi harus dengan menggunakan mobil lebih baik.

Si penumpang menjanjikan akan bayar full tarifnya.

"Ketemunya di Grab, turunnya di mana? Di pelaminan," ujar si penumpang menggoda si sopir.

Usai menggoda, si penumpang kembali mengeritik soal warga kulit setir.

Berita Terkini