TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bekasi - Kecurigaan warga Dukuh Zamrud, Cimuning, Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, atas pengajian yang digelar seorang warga bernama Umi Cinta.
Pengajian yang digelar tersebut dianggap warga sesat. Lantaran ada beberapa ajaran yang tak sesuai kaidah Islam sesungguhnya.
Satu di antaranya yakni adalah Umi Cinta mengajak pengikutnya masuk surga jika bayar infak senilai Rp 1 juta.
Ulah Umi Cinta yang kontroversial ternyata baru terendus setahun terakhir.
Ia adalah pimpinan kelompok pengajian di Dukuh Zamrud. Belakangan, aktivitas mencurigakan pun disorot oleh warga setempat.
Dikutip dari TribunJatim.com, Umi Cinta memiliki nama asli berinisial PY.
Pengajian yang dipimpin oleh PY ini diketahui digelar setiap akhir pekan.
Ia memiliki jemaah yang cukup banyak mencapai puluhan orang.
Berdasar keterangan warga setempat, ada sekitar 70 orang hadir mengikuti pengajian yang dipimpin Umi Cinta itu.
Tokoh Agama setempat, Abdul Halim (45), mengatakan, kegiatan pengajian Umi Cinta sudah berlangsung di lokasi itu sekitar hampir 8 tahun terakhir.
Namun, aktivitas mencurigakan mulai terendus warga selama setahun belakangan.
"Menurut informasi yang saya terima, mereka (jemaah) belajar Alquran, tafsir, hadis, dan bahasa Arab.
Tapi dulu katanya hanya pakai terjemahan, baru belakangan ini membawa mushaf Alquran yang asli, mungkin karena banyak sorotan dari warga," kata Abdul, dikutip dari TribunBekasi.
Warga yang pernah menjadi jemaatnya mengaku bahwa ada ajaran Umi Cinta yang aneh.
Umi Cinta disebut meminta uang senilai Rp 1 juta untuk tiket masuk surga.