Laporan Reporter Tribun Lampung Muhammad Heriza
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID,BANDARLAMPUNG – Peristiwa perampokan menggunakan senjata api (senpi) yang terjadi di tiga kabupaten di Provinsi Lampung membuat geram Kapolda Lampung Inspektur Jendral Suroso Hadi Siswoyo.
Orang nomor satu korp Institusi Polri wilayah Lampung tersebut, langsung menerjunkan anggota, guna membantu dan memback-up proses penyelidikan dilapangan yang dari petugas jajaran Polres setempat.
Baca: BREAKING NEWS: Perampok Lukai Pemilik Toko Emas, Begini Kondisinya
Baca: Melawan Perampok, Ini yang Dialami Pemilik Toko Emas
“Ya hari ini, Polda Lampung sudah memberangkatkan 70 personel, yang terbagi tiga tim untuk membantu pengungkapan dengan adanya peristiwa curas, yang terjadi di tiga lokasi kabupaten,” kata Suroso di Mapolda Lampung, Jumat, 20 Oktober 2017.
Sebanyak 70 personel yang diterjunkan, menurut Suroso, terdiri dari gabungan petugas Sat Brimobda, Sat Intelkam dan Tim Khusus Antibandit (Tekab) 308 Polda Lampung.
Personel yang diterjunkan, tidak hanya anggota saja, namun pejabat utama Polda pun turut diterjunkan.
Mereka diterjunkan menggunakan seragam pakaian lengkap, serta memakai rompi anti peluru. Mengingat para pelaku menggunakan senjata api, sehingga polisi juga harus antisipasi.
Kapolda mengatakan, penerjunan personel bertujuan membantu jajaran polres setempat dalam proses penyelidikan dan pencarian kepada para pelaku kejahatan.
“Mengenai identitas terduga para pelaku, polisi sudah mengantonginya. Makanya kita tambahkan personel, agar proses perburuan bisa membuahkan hasil dengan menangkap para pelaku kejahatan tersebut,” bilangnya.
Ia menilai, aksi kejahatan yang dilakukan para pelaku tersebut merupakan aksi sangat meresahkan dan sangat mengganggu ketertiban dan kemananan masyarakat (Kamtibmas)
Alumnus AKABRI 1985 itu memerintahkan anggota di lapangan jangan segan-segan mengambil tindakan tegas, jika seandainya para pelaku melakukan perlawanan, terlebih hendak berusaha melukai petugas.
“Sudah saya instruksikan kepada anggota, jika terdapat perlawanan aktif dan membahayakan keselamatan anggota, pelaku ditembak mati di tempat saja, namun tetap mengedepankan prosedur,” tegasnya.
Baca: BREAKING NEWS: Perampok Toko Emas Todongkan Senjata Api ke Wanita Ini