Wuryanto menjelaskan, bahwa Panglima TNI mendapat undangan secara resmi yang dikirim oleh Pangab Amerika Serikat Jenderal Joseph F. Durford, Jr.
Selanjutnya Jenderal TNI Gatot Nutmantyo membalas surat tersebut dan mengkonfirmasi kehadirannya sebagai bentuk penghargaan dan perhatian.
Baca: Persib Bandung Keok Lagi, Bobotoh Ingin Timnya Terdegradasi
"Panglima TNI mengirim surat balasan tersebut karena menghormati Jend. Joseph F. Durford, Jr. yang merupakan sahabat sekaligus senior Jenderal TNI Gatot Nurmantyo," kata Kapuspen TNI.
"Jenderal TNI Gatot Nurmantyo beserta istri dan delegasi telah mengurus visa dan administrasi lainnya untuk persiapan keberangkatan. Kemudian pada Sabtu 21 Oktober, Panglima TNI siap berangkat menggunakan maskapai penerbangan Emirates. Namun beberapa saat sebelum keberangkatan ada pemberitahuan dari maskapai penerbangan bahwa Panglima TNI beserta delegasi tidak boleh memasuki wilayah AS oleh US Custom and Border Protection," tambahnya.
Wuryanto mengatakan terkait peristiwa ini, Panglima TNI telah lapor kepada Presiden melalui ajudan, Menteri Luar Negeri dan Menkopolhukam serta berkirim surat kepada Jenderal Joseph. F. Durfort Jr dan saat ini masih menunggu penjelasan atas insiden ini.
Baca: Wajah Nadya Disayat-sayat - Pelakunya Ternyata Sering Lakukan Hal Ini di Rumah Korban
"Kepergian ke Amerika atas undangan Pangab dan atas hubungan baik dua negara serta hubungan baik antara Pangab Amerika dan Panglima TNI. Oleh sebab itu Panglima TNI beserta istri dan delegasi memutuskan tidak akan menghadiri undangan Pangab Amerika Serikat sampai ada penjelesan resmi dari pihak Amerika," kata Wuryanto.